Shenzhen Bantah Rumor Mengenai Persyaratan Baru Asam Nukleat di Tempat Umum
Pada 1 Desember, rumor di media sosial mengenai persyaratan pencegahan dan pengendalian epidemi terbaru di Shenzhen memicu perbincangan hangat di kalangan netizen.
NUSADAILY.COM - SHENZHEN - Pada 1 Desember, rumor di media sosial mengenai persyaratan pencegahan dan pengendalian epidemi terbaru di Shenzhen memicu perbincangan hangat di kalangan netizen.
BACA JUGA : Sembilan Terluka dalam Kebakaran di USS Abraham Lincoln
Melansir Tencent News, Komisi Kesehatan Kota Shenzhen mengeluarkan sebuah artikel untuk membantah rumor tersebut. Namun perlu dicatat bahwa mulai hari itu, beberapa kawasan perumahan dan pusat perbelanjaan di Shenzhen tidak lagi menjalani pengujian asam nukleat, dan hanya memerlukan kode hijau untuk masuk.
Sejumlah warga di Kota Shenzhen juga mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan tentang penyesuaian tindakan pencegahan dan pengendalian, yang terutama meliputi: pemeriksaan kode hijau di pos pemeriksaan mulai 1 Desember, dan pemeriksaan kode rencana perjalanan saat datang dari tempat lain ke Shenzhen. Tidak ada persyaratan khusus tentang batas waktu asam nukleat.
BACA JUGA : Bharada E Akui Sempat Bohongi Kapolri soal Kasus Pembunuhan Brigadir J
Wartawan tersebut mengunjungi dan menemukan bahwa pada tanggal 1 Desember, banyak situs asam nukleat di Distrik Longhua telah dievakuasi. Selain kawasan pemukiman, beberapa pusat perbelanjaan juga menghentikan pemeriksaan batas waktu kode asam nukleat.
Staf terkait menginformasikan bahwa pedoman yang relevan telah ditemukan, tetapi sekarang Anda tidak perlu melakukan uji asam nukleat, dan berapa lama hasil tes asam nukleat diperlukan, semua sesuai dengan persyaratan pencegahan dan pengendalian masyarakat.(mdr2/lal)
