Usai Podcast Bersama PWI, Kajari Puji Tata Kelola Keuangan Pemkot Jakbar

Dec 20, 2023 - 21:10
Usai Podcast Bersama PWI, Kajari Puji Tata Kelola Keuangan Pemkot Jakbar
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat, Hendri Antoro

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat Hendri Antoro memuji pemerintah adminitrasi kota Jakarta Barat dalam pengelolaan anggaran pembangunan. Selain itu, ia juga mengapresiasi pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi pada instasi pemerintah. Pernyataan itu disampaikan usai mengadakan Podcast bersama PWI Koordinator Jakarta Barat di Balai Wartawan Gedung Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).

 

"Saat ini, kami melihat komitmen pemkot Jakarta Barat dalam pencegahan tidak pidana korupsi cukup baik dalam membangun tata kelola keuangan disemua instansi," ucapnya.

 

Dikatakan pula, pihaknya juga telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan melakukan pendampingan. Diantaranya dengan memberikan penyuluhan dan petimbangan hukum kepada pemerintah kota

 

"Tentunya hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan,," kata Hendri.

 

Ia pun mengajak, semua pihak untuk secara bersama sama melakukan pengawasan terhadap instansi pemerintah. Guna mendorong lajunya pembangunan yang bebas dari tindak pidana korupsi.

 

"Masyarakat bisa menyampaikan jika ada sekitanya dinilai janggal.Hal itu bisa disampaikan baik kepada media atau bisa disampaikan secara langsung kepada kami,tentunya akan kami terima dengan baik.Tentunya hal apapun yang disampaikan oleh masyarkat tentunya atas dasar azas praduga tek bersalah dan dengan bahasa yang baik tentunya."tegasnya

 

Hendri menambahkan,jika sesuatu itu disampaikan dengan baik pasti hasilnya juga akan baik.

 

Selain itu Hendri juga menginginkan    diskusi publik itu terus dilaksanakan oleh pemerintah kota.Agar pemkot bisa mendapatkan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.

 

"Diskusi publik itu perlu terus dilakukan,karena dalam diskusi publik itu bisa banyak memberi manfaat terutama dalam menyerap informasi dari masyarakat dalam keberlangsungan pembangunan daerah yang harus melibatkan partisipasi masyarakat.Terutama dalam pengelolaan anggaran dan pembangunan berkelanjutan."tutupnya (sir/wan)