Soal Potensi Kecurangan Pilpres 2024, Anies Bilang Begini
Anies menyebut banyak yang sepakat dengan pihaknya untuk menentang kecurangan dalam Pilpres 2024. Hal itu diketahui dari banyaknya tepuk tangan saat Imin berpidato menyinggung masalah tersebut.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung cara-cara untuk mengawasi potensi kecurangan dalam Pilpres 2024.
Anies mengamini pernyataan pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut kecurangan bisa dipantau lewat ponsel. Namun, ia mengingatkan bahwa semesta juga ikut mengawasi.
"Pokoknya semesta ikut mengawasi," kata Anies di KPU usai mendapat nomor urut untuk Pilpres 2024, Selasa (14/11).
Anies menyebut banyak yang sepakat dengan pihaknya untuk menentang kecurangan dalam Pilpres 2024. Hal itu diketahui dari banyaknya tepuk tangan saat Imin berpidato menyinggung masalah tersebut.
Dalam pidatonya, Cak Imin mengibaratkan Pemilu dengan sepak bola. Ia menyebut permainan harus berjalan adil. Cak Imin meminta jika ada pemain yang curang maka harus disoraki.
"Anda lihat aja yang tepuk tangan yang mana tadi? Pas Gus Imin ngomong, semua tepuk tangan enggak? Kalau semua tepuk tangan berarti semua setuju. Kalau ada yang enggak tepuk tangan berarti mikir," ujarnya.
"Ilustrasinya mudah sekali dipahami. Sepak bola semua orang tahu, semua orang tau apa itu sliding tackle, dan semua orang tau itu nyorakin pemain yang curang. Semua orang tahu wasit yang bersertifikat dengan baik," imbuhnya.
Anies dan Imin mendapat nomor urut satu di Pilpres 2024. Sementara pasangan Prabowo-Gibran mendapat nomor urut dua, sedangkan Ganjar-Mahfud MD nomor urut tiga.
Masa kampanye bakal dimulai pada 28 November dan berlangsung selama 75 hari. Jadwal pemilihan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.(han)
