Ridwan Hisjam Sebut 38 DPD Tolak Munaslub di Bali, ‘Atlet Pemain Loncat Indah’

"Tetapi kalau besok ada sesuatu, apakah 38 masih solid? Oh main loncat indah semuanya itu. Itu atlet-atlet loncat indah, apabila terjadi sesuatu," ujar dia.

Aug 1, 2023 - 15:55
Ridwan Hisjam Sebut 38 DPD Tolak Munaslub di Bali, ‘Atlet Pemain Loncat Indah’
Ridwan Hisjam (Foto: ANTARA)

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Ridwan Hisjam, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar menjelaskan posisi 38 DPD I yang berkumpul di Bali dan menolak mengadakan Munaslub mengevaluasi kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Ridwan menyebut hal itu mencerminkan saat ini sikap Golkar yang solid.

Namun, tak ada yang bisa memastikan apakah sikap itu tetap akan sama dalam beberapa waktu ke depan jika terjadi sesuatu terhadap Airlangga.

"Harus solid dan itu keadaan darurat tapi kalau Airlangga terjadi sesuatu, 38 harus solid juga mengganti Airlangga," kata Ridwan ketika dikonfirmasi Nusadaily.com, Selasa (01/8) pagi.

Ia menyatakan agenda di Bali itu merupakan agenda dadakan. Oleh karenanya, Ridwan mengartikan ada keadaan darurat.

Ridwan menegaskan dirinya pun hingga hari ini masih mendukung Airlangga sebagai ketua umum.

Ridwan menegaskan, tidak ada satupun DPD Golkar yang tak mendukung Airlangga hari ini.

Namun, ia berpendapat hal itu bisa saja berubah seketika jika terjadi sesuatu terhadap Airlangga.

"Tetapi kalau besok ada sesuatu, apakah 38 masih solid? Oh main loncat indah semuanya itu. Itu atlet-atlet loncat indah, apabila terjadi sesuatu," ujar dia.

Ridwan lantas mengungkit kejadian yang menimpa Setya Novanto yang kala itu terjerat kasus korupsi.

Menurutnya kala itu Setnov bekerja dengan sangat baik sebagai pimpinan partai beringin. Kepengurusan partai pun solid hingga ke akar rumput.

"Tapi begitu dia tersangka ya mundur, 38 langsung ya loncat indah semua cari selamat," ucapnya.

DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia berkumpul di Bali pada Minggu (30/7). Mereka sepakat menolak isu Munaslub.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan sebanyak 38 Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia lengkap hadir ke Bali memang meminta bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kami ingin menegaskan kalau ada yang mengatakan isu munaslub diusulkan dua pertiga, kami nyatakan 100 persen kami di sini menolak Munaslub," kata Doli seperti dilaporkan Antara di Badung, Minggu.

Selain itu, ada pula aspirasi untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 nanti.

"Dalam diskusi santai dan informal sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD I mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," ucap Ketua DPD I Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman dalam keterangannya, Minggu (30/7).(han)