Rem Blong, Wisatawan Asal Kota Madiun Tewas Tabrak Phanter di Jalan Raya Sarangan - Magetan
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Naas dialami sekeluarga asal Desa Kejuron Kecamatan taman Kota Madiun Jawa Timur ini. Motor Honda Vario yang mereka tumpangi berwisata ke Telaga Sarangan di Magetan alami rem blong di jalan raya Sarangan - Magetan atau tepatnya depan RM Wijaya timur Telaga Wahyu masuk Desa Dadi Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan pada Minggu (03/09/2023) pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu dan dua orang anak tersebut datang dari arah atas hendak pulang ke Madiun usia berwisata dari Telaga Sarangan. Namun pada saat di jalan menurun tajam dan berbelok sistem pengeremannya bermasalah (blong).
Saksi bernama Sadiran tukang parkir di RM. Wijaya mengungkap jika Ia sempat melihat pengendara Honda Vario yang belakanganya diketahui bernama Aries Adhiatama (30) berteriak teriak kepada penguna jalan lain untuk minggir karena rem motornya blong.
"Hoi hoi minggir minggir rem blong rem blong, pengendara lain kemudian minggir. Namun pas di jalan menikung laju kendaraan yang kencang tidak dapat dikendalikan lagi dan menabrak mobil Isuzu Phanter dari arah bawah," kata Sadiran.
Kerasnya tabrakan antara Vario dengan Phanter tersebut terpental. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Tiga orang luka serius, patah tulang dan luka di kepala.
"Yang perempuan bernama Surati meninggal dunia di lokasi kejadian akibat alami luka di kepala bagian belakang pecah. Sedang dua balita Zaskia 10 tahun alami patah kaki kanan, babras tangan dan robek pelipis. Paling kecil sendiri Shakila 2 tahunan alami babras kaki tangan dan pelipis robek. Bapaknya alami robek di pelipis kiri, patah kaki kanan," jelasnya.
Warga yang melihat peristiwa tersebut kemudian berusaha memberikan pertolongan kepada para korban dengan membawanya ke Puskesmas Plaosan. Karena lukanya parah selanjutnya dirujuk ke RSUD dokter Sayidiman Magetan.
"Sementara itu dari pihak penumpang mobil Isuzu Panther AE 1725 PZ yang disopiri Sumarno warga sini tadi tidak apa apa. Hanya saja mobil alami pecah kaca depan dan bamper ringsek ban meletus," pungkasnya.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan peristiwa lakalantas yang menyebabkan satu keluarga celaka dan satu orang diantaranya meninggal dunia di jalan raya Sarangan - Magetan akibat kendaraanya mengalami gangguan pada sistem dan fungsi pengereman.
"Berdasarkan laporan Gakkum, semula Honda Vario yang dikendarai sekeluarga asal Kota Madiun itu bergerak dari atas atau dari Sarangan menuju Plaosan. Namun pada saat memasuki tikungan Telaga Wahyu sepeda motor mengalami gangguan sistem pengereman. Akibatnya melaju tak terkendali hingga keluar jalur dan menabrak mobil Panther dari arah bawah," terangnya.
Kerasnya tabrakan, membuat seluruh penumpang Vario terpental. Istri meninggal dunia di lokasi akibat alami luka di kepala bagian belakang. Sementara pengemudi motor dan dua anaknya yang masih balita juga alami patah tulang.
"Kasus lakalantas yang sebabkan satu meninggal dan tiga luka telah ditangani unit Gakkum Satlantas Polres Magetan. Korban meninggal berada di kamar jenazah dan yang luka dirawat di IGD RSUD dokter Sayidiman Magetan,"pungkasnya. (nto).
