Toko Swalayan Kota Pasuruan, CPU Raib Diduga Dicuri Karyawan Sendiri

“Diduga pelaku merupakan karyawannya sendiri dengan inisial BB (23). Pelaku merupakan Desa Wuwung Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan,” kata Vita, Selasa (29/11/2022).

Nov 29, 2022 - 23:50
Toko Swalayan Kota Pasuruan, CPU Raib  Diduga Dicuri Karyawan Sendiri
CPU Raib Dicuri Karyawan

NUSADAILY.COM- PASURUAN -  Sebuah toko swalayan di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan kehilangan CPU. Peristiwa ini diketahui pada Senin (28/11/2022) kemarin pukul 10.00 WIB.

Hilangnya CPU baru diketahui karyawan toko swalayan saat mengecek area kasir.

Kasi Humas Polresta Pasuruan, Iptu Mardhania Pravita Shanty mengatakan, pelaku diduga karyawan toko swalayan sendiri.

BACA JUGA ; 5 Rekomendasi Wisata Untuk Healing di Pasuruan

 “Diduga pelaku merupakan karyawannya sendiri dengan inisial BB (23). Pelaku merupakan Desa Wuwung Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan,” kata Vita, Selasa (29/11/2022).

Vita menambahkan mulanya pada Senin (28/11/2022) malam sekira pukul 02.00 WIB toko telah dimasuki seseorang. Saat itu saksi sedang beristirahat di mess swalayan dan terbangun tengah malam.

Saksi melihat terduga pelaku yang masuk melewati jendela lantai dua swalayan. Mengetahui hal tersebut saksi mendatangi terduga pelaku dan menanyakan kehadirannya.

BACA JUGA : 5 Rekomendasi Wisata Untuk Healing di Pasuruan

 “Saat ditanya terduga pelaku mengatakan bahwa dirinya terkunci didalam toko. Kemudian saksi menyuruh pelaku keluar toko, dan menurutinya,” imbuh Vita.

Selang satu jam terduga pelaku kembali masuk kedalam toko dan kembali bertemu saksi. Saksi menanyakan keberadaannya memasuki toko kembali dan menjawab bahwa tasnya ketinggalan.

Lalu sekitar pukul 03.00 WIB terduga pelaku mematikan listrik sehingga saksi ketakutan dan memilih keluar toko. Tak lama berselang dua orang teman saksi mendatangi toko dan menyalakan listrik.

Saat dicek ternyata CPU yang berada di kasir sudah hilang dan tidak berada di tempatnya. Akibat kejadian tersebut toko swalayan mengalamu kerugian Rp8 juta.(ris)