Rekayasa One Way Tol Kalikangkung-Cikampek Resmi Disetop
Eddy mengatakan contraflow diberlakukan guna mengantisipasi pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipali dan Tol Cipularang di ruas Tol Cikampek pada hari terakhir libur panjang Lebaran 2023.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Korlantas Polri menghentikan rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah sampai dengan KM 72 Tol Cikampek, Jawa Barat, Senin (1/5).
"Namun untuk rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek masih diberlakukan dua lajur," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam pesan singkatnya kepada awak media.
Eddy mengatakan contraflow diberlakukan guna mengantisipasi pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipali dan Tol Cipularang di ruas Tol Cikampek pada hari terakhir libur panjang Lebaran 2023.
"Tidak lupa kami juga apresiasi atas peran serta masyarakat dalam kelancaran arus mudik, dan taat berlalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan," ujarnya.
BACA JUGA : Lalin Puncak Bogor Padat Polisi Terapkan One Way
Sebelumnya Korlantas Polri memperpanjang waktu penerapan one way KM 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah sampai dengan KM 72 Tol Cikampek, Jawa Barat, hingga hari ini.
Kemudian, dilanjutkan dengan rekayasa lalu lintas contraflow dari Tol Cikampek KM 72 hingga KM 47 arah Jakarta.
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus balik gelombang kedua usai Lebaran 2023.
Sementara itu puncak arus balik pemudik gelombang kedua yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat dan sepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Jawa masih padati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Minggu (30/4) lalu.
Berdasarkan data rekapitulasi angkutan lebaran posko ASDP Bakauheni pada H+7 periode 30 April 2023 per 12 jam, mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa totalnya mencapai 19.472 unit.
BACA JUGA : One Way di KM 414 GT Kalikangkung-KM 70 Cikampek Resmi...
Dari jumlah itu, rinciannya untuk sepeda motor sebanyak 10.025 unit, kendaraan roda empat 8.440 unit, bus 232 unit, dan truk 775 unit.
Sedangkan, terdapat total 77.599 penumpang. Dengan rincian penumpang dalam kendaraan 68.245 orang dan pejalan kaki 9.354 orang.
Sebaliknya, jumlah kendaraan asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni totalnya 6.159 unit. Dengan rincian roda empat 4.230 unit, roda dua 967 unit, bus 354 unit, dan truk 608 unit.
Kemudian, jumlah penumpang 35.616 orang. Dari jumlah tersebut, rinciannya untuk penumpang pejalan kaki 2.926 orang dan penumpang dalam kendaraan 32.690 orang.(lal)
