Polda Jatim Antisipasi Pengunjung Tempat Wisata, Jelang Natal dan Tahun Baru

Lebih lanjut Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, pihaknya berharap untuk kesiapan yang lebih teknis lagi seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Timur

Dec 22, 2022 - 17:24
Polda Jatim Antisipasi Pengunjung Tempat Wisata, Jelang Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim Antisipasi Pengunjung Tempat Wisata

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2023 sudah diantisipasi oleh jajaran Forum Koordinasi pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur. Berbagai kesiapan sudah dilakukan guna mengamankan warga Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, jajaran Forkopimda dan stakeholder sudah menyiapkan bagaimana nanti pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat dalam Natal dan Tahun Baru ini bisa aman, nyaman dan lancar.

BACA JUGA : KPK Geledah Gedung Sekda Pemprov Jatim!

“Kesalahan-kesalahan yang bisa kita atasi, sedini mungkin kita segera antisipasi. Kemarin sudah dipaparkan isu-isu persoalan yang akan dihadapi dan mungkin akan terjadi, ini menyikapi hal-hal yang kemungkinan muncul terhadap aktivitas masyarakat di Natal dan Tahun Baru,” ujar Irjen Pol Toni Hermanto, Rabu (21/12/2022).

Lebih lanjut Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, pihaknya berharap untuk kesiapan yang lebih teknis lagi seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Timur tentang kesediaan pahan pokok, komoditi tertentu yang membutuhkan pengawasan.

“Dan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat seperti tadi dicontohkan sopir kendaraan yang lelah dan sopir cadangan yang perlu disiapkan juga diantisipasi seperti pemeriksaan urin. Ini biasa tiap tahun kita lakukan dalam pengamanan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru,” bebernya.

BACA JUGA : Tol Porong-Mojokerto Hingga Proyek Pakuwon Gunakan Tanah...

Terkait perbedaan pengamanan tahun lalu dengan tahun ini, Kapolda menegaskan tidak jauh berbeda. Tapi aktivitas penanganan lebih ditingkatkan. Dengan penjelasan ada peningkatan kriminalitas, peningkatan aktifitas masyarakat.

“ Tahun lalu di bulan Mei ada aktivitas wahana yang memakan 9 korban, ini jadi konsep kita. Makanya tempat-tempat publik atau wisata nantinya yang akan dikunjungi masyarakat, akan jadi sasaran aktivitas kegiatan kita,” ujar Kapolda.(ris)