Perhatian! Pembelian Elpiji 3 Kg Akan Dibatasi dengan MyPertamina Mulai Tahun 2023

Kebijakan pembatasan ini sebetulnya sudah berlaku di beberapa daerah. Namun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah baru akan melakukan uji coba secara nasional mulai tahun depan.

Dec 14, 2022 - 17:41
Perhatian! Pembelian Elpiji 3 Kg Akan Dibatasi dengan MyPertamina Mulai Tahun 2023
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melakukan uji coba pembatasan pembelian LPG 3 kg menggunakan MyPertamina mulai 2023.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melakukan uji coba pembatasan pembelian LPG 3 kg menggunakan MyPertamina mulai 2023.

Kebijakan pembatasan ini sebetulnya sudah berlaku di beberapa daerah. Namun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah baru akan melakukan uji coba secara nasional mulai tahun depan.

"Sekarang kita sudah mulai (pembatasan), namun tahun depan kita full-kan," katanya di Kompleks DPR RI, Senin (12/12).

BACA JUGA : Angkut Ribuan Gas Elpiji, KLM Poster Terbakar di Pelabuhan...

Mulai tahun depan, masyarakat yang bisa membeli LPG 3 kg adalah mereka yang sudah terdata di aplikasi MyPertamina. Sementara itu, masyarakat miskin yang datanya belum ada di P3KE bisa langsung registrasi di aplikasi MyPertamina.

Kendati, Tutuka menegaskan langkah ini adalah proses uji coba saja dengan tujuan pendataan, bukan pembatasan total.

"Kita pakai data P3KE sekarang. Nah, itu kita coba terapkan, sudah di 5 kabupaten/kota, Cipondoh, Tangerang Selatan, terus ada yang di Semarang, ada lima gitu lah. Tahun depan kita full kan (uji coba pembatasan)," pungkasnya.

BACA JUGA : PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Kirim Bantuan untuk...

Tutuka mengatakan pemerintah akan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina secara bertahap. Konsep pembatasan bakal sama dengan pembelian BBM subsidi.

Menurutnya, pembatasan ini dilakukan untuk mencapai target subsidi tepat sasaran. Sebab, selama ini pembeli LPG 3 kg bukan hanya masyarakat miskin yang berhak, ada juga orang kaya.

"Jadi ini kita evaluasi apa yang pernah dilakukan dan sekarang gimana supaya lebih tepat sasaran," jelas Tutuka.(lal)