Moment Djarno Mantan Wabup Magetan Diteriaki 'Bupati Magetan' Oleh Para Petani Jeruk Pamelo

Jun 22, 2023 - 02:34
Moment Djarno Mantan Wabup Magetan  Diteriaki 'Bupati Magetan' Oleh Para Petani Jeruk Pamelo
Foto : Djarno saat serahkan ribuan bibit jeruk Pontianak kepada para perwakilan petani jeruk di desa Tamanan Sukomoro Magetan. Minggu (18/06/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Mungkin sebagian masyarakat di Magetan masih familiar betul dengan sosok bernama Djarno yang pernah menjabat sebagai wakil bupati Magetan periode tahun 1999 - 2003 bersama Bupati Sunarto saat itu.

Ia diteriaki 'Djarno bupati Magetan' saat bertemu dengan para perwakilan petani jeruk di wisata kebun jeruk Griyo Inggil Siro pada desa Tanaman Kecamatan Sukomoro Magetan untuk menyerahkan bantuan bibit jeruk Pontianak.

Dilihat nusadaily.com pada Rabu (21/06/2023), momen tersebut direkam dengan kamera ponsel salah satu peserta dan vidio tersebut diunggah oleh salah satu akun Tiktok @telone_wis_mateng. Akun tersebut juga menyertakan tagar #djarno_buapati_magetan. Djarno diteriaki bupati Magetan.

Tampak Djarno pun tersenyum serta menghentikan pidatonya dan mengucapkan terimakasih mendengar teriakan tersebut.

"Terima kasih semuanya, terima kasih ya," ucap Djarno.

Sejumlah warga pun mendoakan agar Djarno sehat. Selalu ada bagi mereka petani jeruk pamelo di Magetan. Berkat jasanya kini komoditas pertanian di kecamatan Sukomoro jadi terkenal dan sebagai sumber pendapatan andalan di wilayah Bendo, Takeran, Kawedanan dan Sukomoro sendiri.

"Bupati Magetan ya pak nanti, semoga sukses ya pak calon DPR RI dulu, setalah itu jadi bupati Magetan," ucap salah satu warga.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Djarno mengaku siap bila rakyat menghendaki. Tetapi saat ini Ia masih fokus untuk maju di Pileg 2024 sebagai DPR RI dari Dapil IX melalui partai NasDem.

"Iya terimakasih masih ingat saya, terimakasih atas dukungannya. Bila masyarakat Magetan menghendaki saya siap. Tapi untuk saat ini saya fokus dulu untuk bisa ke- Senayan ya," jelasnya.

Menurut Djarno, kemaren itu sengaja hadir untuk menyerahkan bibit jeruk Pontianak dari pemerintah pusat kepada para petani di Magetan. Sekaligus memperkenalkan diri.

"Secara historis nama jeruk pamelo yang sekarang ini dikenal sebenarnya adalah jeruk Betasuka. Program kami bersama pak Narto saat itu," kenang Djarno.

Kenapa diberi nama jeruk Betasuka saat itu, lanjut Djarno, karena jeruk Bali ini hanya ditanam dan tumbuh baik di wilayah Kecamatan Bendo, Takeran, Kawedanan dan Sukomoro singkat Betasuka.

"Kemudian adanya jalan tembus Sarangan dengan Tawangmangu Jawa Tengah kami yang megagas agar terintegrasi wisata wisata di Magetan dengan Jawa Tengah," imbuhnya.

Dan banyak lagi tinggalan Sunarto - Djarno yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Mohon doa restunya, bisa duduk di DPRD RI dan saya berjanji akan akan terus mendampingi para petani jeruk di Magetan agar bisa berdaya," tutup teleponnya mengakhiri pembicaraan. (*/nto).