Mengenal Kiai Thoifur, Ulama Kharismatik yang Menduetkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

"Ada pesan dari KH Thoifur, agar Pak Anies berpasangan dengan Muhaimin (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, A. Muhaimin Iskandar)," kata Gus Munif. "Tolong sampaikan salam pada KH Thoifur, mohon doanya," balas Anies.

Sep 9, 2023 - 03:56
Mengenal Kiai Thoifur, Ulama Kharismatik yang Menduetkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mempercepat langkahnya begitu ia tiba di Bandara Internasional Djuanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/8).

Ia ingin segera naik pesawat ke Jakarta, tetapi langkahnya terhenti beberapa langkah menuju pintu keberangkatan. Pengasuh PP Anwarul Maliki Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur, KH Abdullah Munif, datang menyongsongnya.

"Pak Anies, saya minta waktu bicara," ujar kyai yang biasa dipanggil Gus Munif ini.

Dia kemudian menyampaikan bahwa ada pesan dari KH Muhammad Thoifur Mawardi, ulama kharismatik dari Purworejo, Jawa Tengah.

"Ada pesan dari KH Thoifur, agar Pak Anies berpasangan dengan Muhaimin (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, A. Muhaimin Iskandar)," kata Gus Munif.

"Tolong sampaikan salam pada KH Thoifur, mohon doanya," balas Anies.

Waktu Anies ibadah haji di Mekkah, beberapa waktu lalu, Anies dan KH Thoifur juga bertemu.

Nasehat KH Thoifur agar berpasangan dengan Anies juga diceritakan Cak Imin saat diwawancara presenter Najwa Shihab dalam program Mata Najwa, Senin (4/9). Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut mendapat 'arahan' dari KH Thoifur.

"Ada Kiai Thoifur dari Jawa Tengah, Beliau memimpin 150-an jemaah haji. Saya dipanggil ke hotelnya. Seperti biasa, setiap kiai yang saya bisa sowan, saya sowan. Beliau itu tiba-tiba bilang, 'Muhaimin saya sudah istikharah, jodohmu itu Anies'," katanya.

Belakangan, KH Thoifur diketahui merupakan kyai kharismatik pemilik Ponpes Darut Tauhid Kelurahan Kedungsari, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ini menjadi pusat pembicaraan di berbagai kalangan karena telah menjodohkan Anies dengan Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ulama kelahiran 8 Agustus 1955 ini dikenal sebagai ahli istikharah dan dihormati kaum nahdiyin. Ayahnya, KH R. Mawardi, merupakan keturunan dari Joko Umbaran yang konon masih trah dari Sultan Agung.

Keilmuan dan karomah KH Thoifur kesohor hingga ke Timur Tengah. Perjalanan keilmuannya melanglang buana dalam menuntut ilmu di daerah Jawa, seperti di Pondok Sugihan Kajoran, Magelang, Pondok Lasem, Pondok Rembang, Jawa Tengah.

Ia juga sempat menjadi santri cukup lama di Rushaifah, Mekkah, di tempat Imam Ahlussunnah wal Jama'ah Abad 21, Al-Qutb Al-Irsyad wad Da'wah As-Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki Al-Hasani, dan menjadi salah satu santri terbaik di sana pada periode 1976 hingga 1988.

Kyai kondang ini juga berjuluk ahli mimpi bertemu Rasulullah SAW, karena seringnya bermimpi berjumpa Nabi Muhammad.

Salah satu karomah yang dimilikinya adalah penemuan Sumur Thoifur di Pesantren Rushaifah. Sumur itu menjadi sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari para santri.

Penemuan sumber air ini terjadi saat ia menjadi santri di sana, saat pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari begitu sulit. Ia pun bahkan tak mandi berhari-hari mengingat sulitnya mencari air kala itu.

Di tengah upaya banyak pihak untuk menemukan air, KH Thoifur melakukan shalat Istikharah untuk mencari sumber air. Hingga, ia bermimpi bisa melihat sebuah sumur, lalu menimba air di sumur tersebut.

Saat menimba itu, ia merasakan tali yang ditariknya sangat berat, hingga nampaklah sosok tubuh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Mimpi itu diceritakan pada gurunya, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Akhirnya, Sayyid Miuhammad memerintahkan untuk menggali sesuai petunjuk dari mimpi KH Thoifur.

Ajaibnya, galian belum sedalam dua meter, didapatilah sumber mata air yang diharapkan.

Keluasannya dalam banyak bidang keilmuan membuatnya dijuluki sebagai 'Kitab Berjalan'. Para ulama dan habib pun menaruh hormat pada kealimannya.(CNN/han)