Mengenal HaiOrtani, Aplikasi dari Agrofarm Untuk Petani Antisipasi Gagal Panen
Hai Ortani memberikan solusi efektif mengatasi permasalahan petani, mulai dari memantau perkembangan tanaman, e-commerce, sewa alsintan lebih mudah dan jual beli produk pertanian seperti pupuk. benih, pestisida, dan lainnya.
NUSADAILY.COM - PONOROGO - Aplikasi HaiOrtani dari Agrofarm digadang dapat menjadi One Stop Solution in Agriculture dalam mengatasi segala permasalahan proses tanam bagi para petani. Aplikasi ini diluncurkan berbarengan dengan Haul ke- 3 Muhammad Agus Yahya, founder dari PT Agrofarm Nusa Raya pada Minggu (12/11/2023).
Agrofarm sebagai salah satu pelaku industri pertanian di Indonesia sejalan dengan Food and Agriculture Organization (FAO) badan pangan dunia bahwa produksi pangan harus ditingkatkan hingga 70% pada tahun 2050.
Seperti diketahui saat ini produksi pangan berbagai negara di dunia masih jauh dari target. Begitu juga industri pangan nasional Indonesia. Hampir semua daerah terkena ancaman gagal panen.
Minim pengetahuan tentang teknologi pertanian terbaru, membuat teknik pertanian ketinggalan zaman serta peralatan dan sarana kurang memadai menjadi faktor utama penyebab gagal panen di Indonesia.
Aplikasi Hai Ortani menjadi langkah konkret PT Agrofarm Nusa Raya dalam membantu petani serta pelaku pertanian meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha
"Untuk itu kami memperkenalkan aplikasi terbaru untuk para petani. HaiOrtani sebagai salah satu dari rangkaian campaign Keren Jadi Petani," kata CEO URP Group Tien Trisna kepada media.
HaiOrtani, lanjutnya, dapat memberikan solusi efektif mengatasi permasalahan petani, memberikan konsultasi bersama agronomis untuk memantau perkembangan tanaman, e-commerce khusus pertanian checkout langsung rekomendasi produk dari agronomis, sewa alsintan lebih mudah sebagai penunjang pertanian efektif, serta jual beli produk pertanian (pupuk. benih, pestisida, dan lainnya) secara praktis dan aman.
"Kedepan kami berharap aplikasi ini dapat membantu petani lebih dekat dengan agronomis dan memberikan dampak bagi keberlangsungan industri pertanian di Indonesia," jelasnya.
Masih menurut Tien Tisna, sesuai dengan tagline yang diusung HaiOrtani "One Stop Solutions Agriculture" aplikasi ini ke depan dapat menemani petani mengarungi perjalanan panjang mengentaskan Indonesia dari potensi gagal panen.
"Gebrakan baru ini merupakan langkah awal memulai perjalanan Agrofarm dalam pengembangan smart farming dengan basis teknologi Internet of Things di industri agrikultur," pungkas Tien. (*/nto).