Mengaku Diperintah Megawati, Ita Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Semarang
"Memang awalnya saya tidak mencalonkan diri karena anak saya meminta untuk tidak mencalonkan diri tapi atas instruksi dari ibu ketua umum (Megawati) untuk saya bisa maju kembali sebagai salah satu kader perempuan di PDI Perjuangan," kata Ita.
NUSADAILY.COM – SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Semarang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada serentak 2024.
Ita mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kota Semarang, Sabtu (11/5), pukul 10.30 WIB.
Ia mengaku mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertarung pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Semarang.
"Memang awalnya saya tidak mencalonkan diri karena anak saya meminta untuk tidak mencalonkan diri tapi atas instruksi dari ibu ketua umum (Megawati) untuk saya bisa maju kembali sebagai salah satu kader perempuan di PDI Perjuangan," kata Ita.
Ita mengatakan jika keputusan untuk mendaftar cawalkot ini terbilang mendadak. Ia mengakui sempat mempertimbangkan banyak hal hingga akhirnya memutuskan kembali maju.
"Ini menjadi amanah yang harus saya lakukan. Masih banyak PR yang harus diselesaikan sehingga bismillah saya mengambil di hari terakhir dan berharap semua berjalan lancar. Semoga semua masyarakat bisa merestui," ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Kadar Lusman menyebut bila kehadiran Ita menambah jumlah pendaftar bakal calon wali kota Semarang yang dibuka secara umum sejak 3 Mei lalu.
"Jadi kalau tambah Mbak Ita ini berarti ada 12 orang. Tiga orang ambil untuk calon wali kota, sedangkan 9 orang lain untuk calon wakil wali kota," kata Kadarluman.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin dan keponakan Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi, Arnaz Agung Andrarasmara juga mendaftar jadi bakal calon wali kota Semarang ke PDIP.
Dua orang lainnya juga mengambil formulir di PDIP, yakni Wakil Ketua DPC PDI yang juga juga Bappilu Supriyadi dan pengusaha Bimo Tri Wicaksono.(sir)
