PDIP ‘Dikeroyok’ di Pilkada Solo, 6 Partai Siap Koalisi Usung Mangkunegara X

"Partai-partai non-PDIP yang ada di parlemen. Baru semacam pertemuan pertama masih lisan," kata Ardi saat dihubungi melalui telepon, Senin (1/7).

Jul 2, 2024 - 05:46
PDIP ‘Dikeroyok’ di Pilkada Solo, 6 Partai Siap Koalisi Usung Mangkunegara X

NUSADAILY.COM – SOLO - Peta koalisi di Pilkada Kota Solo 2024 mulai mengerucut.

Enam partai politik berencana membentuk koalisi menghadapi PDIP dalam perebutan kursi walikota dan wakil walikota Solo.

Ketua DPC Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengatakan telah bertemu petinggi PSI, Gerindra, PKB, PAN, PKS, dan Golkar telah bertemu di salah satu kafe di daerah Manahan, Solo, Sabtu (22/6) lalu.

"Partai-partai non-PDIP yang ada di parlemen. Baru semacam pertemuan pertama masih lisan," kata Ardi saat dihubungi melalui telepon, Senin (1/7).

Walau baru pertemuan pertama, Ardi mengklaim semua partai tersebut sudah sepakat untuk membentuk koalisi untuk menghadapi PDIP.

Ardi mengatakan keenam partai tersebut juga sudah setuju untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada mendatang.

"Pertemuan pertama sudah mendekati final satu frekuensi. Nanti kalau sudah final sekalian namanya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Solo Taufiqurrahman tak membantah adanya kesepakatan tersebut.

Hanya saja, Taufiq menyebut rencana koalisi besar itu baru dalam tahap wacana.

"Ada wacana untuk kita 6 partai itu satu koalisi besar. Wacananya ada tapi secara resmi belum," kata Taufiq.

Taufiq tak menampik kemungkinan Partai Golkar akan bergabung dengan koalisi besar tersebut.

Menurutnya, keenam partai di luar PDIP sudah sepakat untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada Solo.

"Memang kelihatannya sudah sepakat apapun yang dihasilkan terakhir nanti kita akan berjalan bareng. Itu aja," ujarnya.

Usung Mangkunegara X

Lebih lanjut, Ardi mengklaim enam partai di luar PDIP sepakat untuk mengusung KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo di Pilkada Solo.

"Kita sudah sepakat mengusung Gusti Bhre maju sebagai Wali Kota," kata Ardi, Senin (1/7).

Ardi merespons soal Bhre yang belum pernah menyatakan berminat untuk menjadi Wali Kota Solo. 

"Itu beliau kan kalau sebagai raja itu kan sangat berhati-hati sekali," ujarnya.

Ardi memastikan Bhre sudah menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Solo kepada partainya.

Bahkan Ardi mengklaim keluarga besar Mangkunegaran sudah mendukung pencalonan Bhre di Pilkada Solo.

"Tapi dengan partai beliau sudah terbuka," katanya.

Bhre akhir-akhir ini semakin sering blusukan menyapa warga Solo.

Sedikitnya Bhre terjun langsung ke tengah masyarakat dalam tujuh kesempatan sejak sebulan terakhir.

Ardi menyebut seringnya Bhre turun ke lapangan itu menandakan kesiapan yang bersangkutan menghadapi kampanye Pilkada.

"Makanya beliau sudah mulai turun. Tujuannya agar nanti ke depan turun ke bawah semakin enak," ujarnya.

Untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Kota Solo, partai atau gabungan partai politik harus memiliki sekurang-kurangnya sembilan kursi di DPRD Kota Solo.

Hasil Pileg 2024 lalu, KPU Kota Solo menetapkan 45 kursi DPRD Kota Solo yang dimenangkan oleh tujuh partai politik.

PDIP mendominasi perolehan kursi DPRD Kota Solo. Walau anjlok 10 kursi dari hasil pileg 2020 lalu, partai banteng itu masih menguasai 20 kursi legislatif di Kota Bengawan.

Di posisi kedua, ada PKS dengan perolehan tujuh kursi. Berikutnya ada partai Gerindra dan PSI yang masing-masing mendapatkan lima kursi DPRD Kota Solo.

Berikutnya, Golkar dan PAN masing-masing meraih tiga kursi. Sedangkan posisi terakhir ditempati PKB dengan perolehan dua kursi.(han)