Kisah Haru Sadirun Karso Rejo, Berangkat Haji Pulang Tinggal Koper
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Seluruh jamaah haji asal Kabupaten Magetan yang tergabung pada Kloter SUB - 13 petang ini tiba dengan selamat. Isak tangis haru anak menantu dan sanak saudara warnai kedagang mereka pada GOR Ki Mageti. Senin (10/07/2023).
Namun ada yang berbeda pada kedatangannya kali ini, sebelumnya berangkat sebanyak 90 orang pulang tinggal 89 orang. Satu orang jamaah wafat di tanah suci saat lempar jumroh terpisah dari rombongan.
Ia adalah Sadirun Karso Rejo (70) asal Desa Pingkuk Kecamatan Bendo yang tergabung dalam kloter SUB - 13 wafat pada Kamis (29/06/2023).
Karena wafat di sana, otomatis almarhum dimakamkan di tanah Suci. Yang pulang tinggal kopernya saja. Karena tidak ada dari pihak keluarga yang datang Dedy Erwanto (33) tetangganya membawakannya pulang ke Bendo.
"Iya saya tetangganya, kopernya saya yang bawakan ini. Sekalian lewat nanti saya antarkan kerumah," katanya.
Diberitakan sebelumya, almarhum Sadirun pensiunan guru tersebut sempat terpisah dari rombongan pada saat lempar hingga berhasil diketemukan kembali dalam keadaan kritis.
Kabar satu jamaah haji wafat asal Kabupaten Magetan tersebut dibenarkan oleh Plt Kasi PHU Kemenag Magetan, Imam Subakti. Almarhum sebelumnya sempat terpisah dari rombongan saat lempar jumroh.
"Betul, satu lagu jamaah kita asal desa Pingkuk Bendo meninggal duni. Almarhum terpisah dari rombongan saat mau berangkat lempar jumroh di Mina sekitar puku 16.00 sebelum akhirnya ditemukan tim PPIH sudah dalam keadaan kritis," kata Imam melalui sambungan telepon saat itu.
Usai ditemukan, lanjutnya, dilakukan perawatan medis terhadapnya, hingga akhirnya wafat. Meski merasa kehilangan, pihak keluarga mengaku ikhlas atas kepergian almarhum karena meninggal dalam keadaan beribadah di rumah Allah. (*/nto).
