Optimalkan Potensi Daerah, Pemdes Senggreng Gelar Festival Masakan Mujair Nusantara

Jul 11, 2023 - 02:53
Optimalkan Potensi Daerah, Pemdes Senggreng Gelar Festival Masakan Mujair Nusantara

NUSADAILY.COM – MALANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang terus berupaya mengoptimalkan potensi daerah. Salah satunya menggelar festival masakan Mujair Nusantara, Senin (10/7/23) di wisata Sumber Duren.

 

Kepala Desa (Kades) Senggreng, Rendyta Witrayani Setyawan mengatakan, festival masakan ini untuk menggemakan gemar makan ikan. Karena dengan gemar makan ikan, dapat menurunkan angka stunting. Ini sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten Malang.

 

Festival masakan Mujair Nusantara, diikuti 34 RT se-Desa Senggreng. Setiap kelompok dari perwakilan RT diminta menyajikan 3 menu olahan makanan dengan bahan dasar ikan mujair.

 

"Jadi kalau ditotal ada sekitar seratus lebih olahan masakan menggunakan ikan mujair. Ada beberapa inovasi makanan seperti rawon mujair, sempol mujair, asem-asem mujair dan masih banyak lagi," ungkap Rendyta Witrayani Setyawan.

 

Dita sapaan akrabnya melanjutkan, yang menjadi sasaran dari lomba masakan ini adalah kalangan anak-anak. Tujuannya supaya anak-anak bisa mengenali dan gemar makan ikan sedari dini. Karenanya dalam kegiatan tersebut, turut diundang siswa TK se Desa Senggreng.

 

"Jadi anak-anak ini kita beri edukasi tentang ikan mujair. Kandungan nutrisi apa saja yang ada dalam ikan mujair, serta pengetahuan lain. Lalu, soal olahannya juga dimaksudkan agar anak-anak ini tidak bosan untuk makan ikan. Jadi setelah mereka mendapat materi juga diminta mencicipi hasil olahannya," jelas Dita.

 

Selain itu, festival tersebut juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi Desa Senggreng pada sektor perikanan. Sebab, desa yang berada di Kecamatan Sumberpucung ini menjadi salah satu daerah yang dilalui Sungai Brantas.

 

"Desa kami dilalui Sungai Brantas. Jadi banyak warga yang memiliki mata pencaharian dengan memanfaatkan sungai. Nah potensi itu yang ingin kami optimalkan," terangnya.

 

Di sisi lain, Dita juga berharap agar melalui kegiatan tersebut bisa menginspirasi masyarakat untuk menggairahkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga, masyarakat bisa memiliki produk olahan makanan berbahan ikan mujair dengan nilai jual yang lebih tinggi.

 

"Karena di sini banyak yang menjual dalam kondisi masih segar. Kalau misalnya diolah hingga menjadi sebuah produk kan nilainya bisa lebih tinggi. Itu yang kami harapkan untuk menggerakkan ekonomi," beber Dita.

 

Sebagai informasi, total hadiah yang diperebutkan dalam gelaran tersebut adalah Rp 4 Juta. Juara pertama adalah RT3A, juara kedua RT30, juara ketiga RT28, juara harapan 1 RT8, juara harapan 2 RT33 dan juara harapan 3 RT22.

 

Sementara itu, yang bertindak sebagai juri adalah chef dari Indonesia Chef Association (ICA) Malang, Ketua Forikan Kabupaten Malang serta Ketua TP PKK Hj. Anis Zaida. (ap/wan)