Kecamatan Junrejo Cerahkan Lansia lewat Pelatihan Batik Shibori
NUSADAILY.COM - KOTA BATU- Program lansia sehat, mandiri, aktif dan produktif (Smart) digagas Kecamatan Junrejo Kota Batu. Melalui program itu para lansia diberdayakan dengan dilatih membuat batik shibori yang memiliki warna-warna cerah.
Batik shibori merupakan jenis kain yang populer di Jepang sejak era kekasairan. Teknik pembuatan motif batik shibori dengan mencelupkan kain yang dilipat dan diikat ke pewarna tekstil.
Camat Junrejo, Dian Saraswati menuturkan, pelatihan itu merupakan bagian pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif. Diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup lansia yang masuk kategori kurang mampu. Karena itu mereka dibekali keterampilan menciptakan produk bernilai ekonomi agar bisa mandiri.
"Gagasan program ekonomi kreatif menuju lansia SMART Kecamatan Junrejo ini dibentuk untuk memberdayakan masyarakat. Karena masih banyak lansia di Kecamatan Junrejo yang kurang beruntung dalam ekonominya," kata mantan Lurah Songgokerto itu.
Selama ini Pemkot Batu telah mengucurkan BLT uang tunai dan program UHC kesehatan masyarakat. Dengan adanya keterampilan tambahan membuat batik shibori diharapkan bisa menambah pendapatan lansia. Pemkot Batu juga akan melakukan penjajakan memperluas akses pemasaran kerajinan yang dibuat lansia.
"Kami yakin dengan semangat yang tulus ini, kami dapat menciptakan produk-produk bernilai ekonomi di pasaran dan juga mendorong semangat positif di kalangan lansia. Akan terus kita usahakan agar Lansia Smart terus memproduksi batik shibori dan kita jajaki pemasarannya secara offline maupun online," tambahnya.
Kriya batik shibori hasil kreasi para lansia itu dipamerkan lewat peragaan busana bersamaan dengan peluncuran program lansia SMART di Kendedes Oleh-Oleh dan Resto, Selasa (19/9). Kreasi batik shibori yang diciptakan membuat Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai terpikat.
Ia mengatakan, inovasi yang dilakukan Camat Junrejo untuk menyasar para lansia tersebut diharapkan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Bagian inovasi dari camat ini kita harapkan dapat menjadi ekonomi bergerak di masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa produktif dan menggerakkan roda perekonomian," kata Aries. (oer/wan)
