Kaesang Ketum PSI, Gus Choi Sebut Kurang Pantas, Cak Imin Sebut Dibelakangnya Ada Presiden

"Sebagai anak Presiden, pemimpin tertinggi negara ini, mestinya sabar, tidak kesusu untuk jadi pejabat, pimpinan partai, atau jadi wali kota. Itu kurang pantas, kurang elok," kata Gus Choi saat dihubungi, Selasa (26/9).

Sep 27, 2023 - 02:24
Kaesang Ketum PSI, Gus Choi Sebut Kurang Pantas, Cak Imin Sebut Dibelakangnya Ada Presiden

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri menilai dipilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan hal yang tak pantas.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi itu, Kaesang sebagai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) mestinya bisa menahan diri.

"Sebagai anak Presiden, pemimpin tertinggi negara ini, mestinya sabar, tidak kesusu untuk jadi pejabat, pimpinan partai, atau jadi wali kota. Itu kurang pantas, kurang elok," kata Gus Choi saat dihubungi, Selasa (26/9).

Ia mengamini memang tak ada aturan yang dilanggar oleh Kaesang. Namun, lanjut Gus Choi, dalam berpolitik juga ada etika.

"Kurang etis, tapi ini problem bangsa kita. Kita kurang mempertimbangkan etik. Negara jangan hanya lihat ketentuan formal, tapi juga etika," ucap dia.

Gus Choi pun menyinggung Jokowi. Menurutnya, Jokowi secara langsung ataupun tak langsung berpotensi menyalahgunakan kekuasaan sebagai Presiden.

"Bapaknya pun ada potensi menyalahgunakan jabatannya, langsung atau tidak langsung untuk menyukseskan anaknya dan partai yang dipimpin anaknya," kata dia.

Dia juga mengkritik PSI yang terkesan memanfaatkan Kaesang. Gus Choi berpendapat PSI hanya mencari jalan pintas agar bisa lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.

"Karena itu, PSI mencari jalan pintas dengan cara menampilkan anak presiden sebagai ketum, meskipun baru dua hari jadi anggota PSI. Ini jelas sebuah ikhtiar supaya PSI bisa lolos ke senayan. Kesempatan dalam kesempitan," katanya.

Kaesang diresmikan jadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha pada Senin (25/9). Padahal, ia baru bergabung ke PSI pada Sabtu (23/9).

Kaesang mengaku terjun ke politik karena terinspirasi Jokowi. Ia pun mengatakan sudah meminta izin kepada Jokowi ingin memulai perjalanan politiknya lewat PSI.

Di Belakangnya Ada Presiden

Terpisah, bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan ditunjuknya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI, membuat semua partai harus berwaspada.

Pasalnya menurut Ketua Umum PKB itu, di belakang Kaesang, masih ada sosok sang ayah, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini tentu menjadi kewaspadaan kami semua partai-partai ini, di mana di belakang Mas Kaesang adalah presiden," kata Cak Imin di Sidoarjo, Selasa (26/9).

Masuknya putra bungsu Jokowi itu ke dunia politik, kata Cak Imin, juga jadi hal yang harus dipertimbangkan semua pihak dengan serius.

"Ya tentu ini menjadi kekuatan yang patut dipertimbangkan buat kita untuk semuanya menyambut dengan serius," ucapnya.

Meski begitu, Cak Imin mengucapkan selamat kepada Kaesang dan PSI. Menurutnya, keputusan ini adalah hal yang berani.

"Ini akan merubah konstalasi. Tentu saja di mana pilihan PSI menjadikan Mas Kaesang sebagai ketua umum ini sebagai pilihan yang berani, dan Mas Kaesang saya kenal dia orang yang berani juga mengambil langkah-langkah politik," ujar dia.

Cak Imin juga ikut bahagia, menurutnya keputusan Kaesang bersama PSI ini akan membuat situasi politik nasional makin ramai dan dinamis.

"Welcome to the jungle. Moga-moga kehadiran mas Kaesang di dunia politik ini membawa warna yang tentu demokratis yang memberikan suasana semakin segar," katanya.

Saat ditanya apakah koalisinya akan mengajak PSI untuk bergabung mendukung Anies Baswedan-Cak Imin, dia mengaku belum bisa berkomentar. Pasalnya, ia dengar PSI sudah bergabung ke koalisi pengusung Prabowo Subianto.

"Saya belum tahu, nanti kami lihat, karena kami dengar sudah bergabung dengan Pak Prabowo," pungkasnya.(han)