Polisi Dalami Kasus Liquid Vape Mengandung Sabu di Jakbar

Andi tak bicara banyak terkait seseorang yang mengajari tersangka MR membuat liquid vape mengandung sabu tersebut.

Jan 17, 2023 - 16:34
Polisi Dalami Kasus Liquid Vape Mengandung Sabu di Jakbar
Polisi merilis pengungkapan pabrik rumahan vape sabu liquid di Kembangan, Jakarta Barat. (Mulia Budi/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus liquid vape mengandung sabu yang diproduksi di sebuah rumah di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi masih memburu satu orang yang mengajari pelaku membuat liquid vape tersebut

"Jadi yang bersangkutan juga diajari secara otodidak dari ada rekannya yang sementara kita lakukan pendalaman dan pencarian," kata Kasubdit II Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Andi Oddang kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).

BACA JUGA : Polda Metro Jaya Grebek Pembuatan Liquid Vape Berbahan...

Andi tak bicara banyak terkait seseorang yang mengajari tersangka MR membuat liquid vape mengandung sabu tersebut. Dia menegaskan pihaknya masih mendalami dan mengembangkan kasus tersebut.

"Ini sudah kita kantongi namanya dan posisinya sudah kita dapatkan, tinggal kita lakukan nanti penindakan," ucapnya, dilansir dari detik.com

Sebelumnya, pihak Bea dan Cukai mengungkapkan liquid vape mengandung sabu yang diproduksi di sebuah rumah di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat berbentuk silica gel. Silica gel diyakini sebagai bahan baku pembuatan narkotika.

BACA JUGA : Varrel dan Athalla Minta Venna Terbuka ke Depannya

"Bahan bakunya itu dalam bentuk silica gel, kamuflasenya seperti itu. Kemudian kita yakini bahwa silica gel ini sebagai bahan baku pembuatan narkotika," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Zaky Firmansyah di Jakbar, Sabtu (14/1/2023).

Zaky menuturkan pihaknya bersama kepolisian melakukan pengecekan dan diketahui bahwa bahan baku tersebut digunakan oleh pelaku yang merupakan WNI berinisial MR untuk membuat liquid vape mengandung sabu. Barang baku narkoba itu didatangkan dari Iran, lalu transit di Hongkong dan akhirnya dikirim ke Indonesia.

"Kita coba melakukan tadi sore kita berhasil mengungkap dan ketemu yang namanya narkotika, pembuatan narkotika," kata Zaky

Zaky menuturkan bahan baku narkoba tersebut dikirimkan dalam waktu yang berdekatan. Proses pengiriman tersebut berlangsung dua kali, dengan pengiriman pertama seberat 8 kilogram dan yang kedua seberat 1 kilogram.

"Iya untuk periode berdekatan dalam waktu dua hari, pengiriman yang pertama 8 kilogram kemudian yang kedua 1 kilogram, dan hari Sabtu mulai ada pengantaran ke lokasi TKP," pungkasnya. (ros)