KA Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung, 2 Orang Tewas dan 4 Luka

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan menjelaskan kecelakaan ini berawal saat KA feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB. Di saat bersamaan, ada juga mobil yang hendak lewat.

Dec 14, 2023 - 17:21
KA Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung, 2 Orang Tewas dan 4 Luka

NUSADAILY.COM – BANDUNG – Dua penumpang mobil minibus tewas, 4 mengalami luka akibat tertabrak KA feeder Kereta Cepat Whoosh di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kecelakaan terjadi tepatnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan menjelaskan kecelakaan ini berawal saat KA feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB. Di saat bersamaan, ada juga mobil yang hendak lewat.

Darwan menyebutkan ada enam orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dari enam orang itu, dua orang meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk data korbannya sudah dibawa ke rumah sakit. Ada enam orang korban, dua di antaranya meninggal dunia, sementara empat masih hidup dibawa ke rumah sakit," kata Darwan di Kabupaten Bandung Barat, dilansir Antara, Kamis (14/12/2023).

Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengimbau para pengguna jalan untuk lebih tertib dan menaati aturan, terutama yang tertera dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," katanya.

Ayep mengatakan pengendara wajib memastikan kendaraannya dapat melewati perlintasan sebidang serta wajib memastikan pula kendaraannya keluar dari perlintasan sebidang apabila mesin kendaraan tiba-tiba mati di pelintasan sebidang.

"Ini harus ditaati sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan kereta api," katanya.(han)