UNDANA dan MCC Amerika Gelar Workshop Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual

Aug 13, 2023 - 05:24
UNDANA dan MCC Amerika Gelar Workshop Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual

NUSADAILY.COM - KOTA KUPANG - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Nusa Cendana Kupang telah mengadakan kerjasama dengan Mennonite Central Committee United States (MCC) Menyelenggarakan Workshop Pengembangan Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual. Acara ini berlangsung di Aula Lembata, Hotel Harper's Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 10-11 Agustus 2023.

 

"Acara Workshop Pengembangan Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual". yang membahas berbagai topik yang di sampaikan narasumber pertama Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, anggota Satgas Universitas Indonesia (UI) : menteri "Gender, Seksualitas dan Kekerasan Seksual".

 

Pemateri kedua  IPTU Fridinari D. Kameo S.H ( Ps.Panit 1 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimum Polda NTT) "Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual pada Kepolisian"

 

Pemateri ketiga Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, "Mekanisme Pelaporan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi".

 

Pemateri ke empat. Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog. "Diskusi dan Presentasi: Mekanisme Pelaporan".

 

Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Perencanaan, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, mengapresiasi dan mendukung upaya PPKS Undana dalam menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.

 

Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng berharap bahwa kehadiran PPKS Undana akan membantu mengurangi kekerasan seksual di kampus dan masyarakat secara umum.

 

Saat, wawancara, Ketua Panitia Pelaksana Dr. dr. Nicholas Edwin Handoyo, M.Med.Ed. menyampaikan, "kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya tentang kekerasan seksual. Kerjasama dengan Mennonite Central Committee United States (MCC) bertujuan untuk mengembangkan mekanisme pelaporan terkait kasus kekerasan seksual". Ucapnya

 

Dr. dr. Nicholas Handoyo, M.Med.Ed., Koordinator pusat layanan promosi kesehatan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undana, menjelaskan bahwa anggota satgas dilatih untuk menangani kasus kekerasan seksual dan memahami proses pelaporan serta tindak lanjut yang diperlukan.

Sementara itu, Ketua Satgas PPKS, Dr. Simplexius Asa, SH.,MH, mengungkapkan pentingnya acara ini dalam mewujudkan pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus kekerasan seksual. Kehadiran narasumber dari satgas kekerasan seksual Universitas Indonesia (UI) diakui sebagai tambahan wawasan yang berharga.

 

"Latar belakang akademis narasumber tersebut, sebagai guru besar psikologi, memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dan menangani kasus kekerasan seksual," ungkapnya

 

Dr. Simplexius Asa, SH.,MH., Sekertaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undana, berharap agar kasus kekerasan seksual dapat dicegah sebanyak mungkin, dan jika terjadi, dampaknya dapat diminimalisir sesuai dengan prinsip utama satgas.

 

Salah satu pemateri yang di wawancara nusadaily.com,  Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog, anggota Satgas Universitas Indonesia (UI), menganggukkan bahwa ia senang dapat berpartisipasi dalam diskusi tersebut dan mengapresiasi antusiasme serta kepedulian terhadap isu kekerasan seksual.

 

Pada akhirnya, acara ini Prof. Dr. Elizabeth berpesan bahwa pentingnya diskusi mengenai kekerasan seksual dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk laki-laki, menunjukkan keseriusan dalam menghadapi isu ini. (yef/wan)