Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut Dikhawatirkan Korea Utara

Kabar Jepang akan membuang limbah nuklir di laut dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya.

Aug 24, 2023 - 14:53
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut Dikhawatirkan Korea Utara

NUSADAILY.COM - TOKYO - Kabar Jepang akan membuang limbah nuklir di laut  dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya.

 Limbah dari pembangkit listrik yang sering diklaim paling ramah lingkungan bakal dilarung ke laut. 

Dilansir AFP melalui detikcom, persiapan akhir untuk membuang air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang rusak di Jepang dimulai pada Rabu (23/8) waktu setempat. Rencananya air limbah PLTN Fukushima itu akan dilepas ke Samudera Pasifik pada Kamis (24/8/2023) waktu setempat atau hari ini.

Agak mundur ke masa-masa beberapa tahun silam, PLTN Fukushima-Daiichi mengalami kehancuran akibat gempa bumi besar dan tsunami dahsyat yang menewaskan sedikitnya 18.000 orang pada Maret 2011, yang membuat tiga reaktor nuklir di PLTN itu hancur. Kehancuran PLTN Fukushima itu tercatat sebagai salah satu bencana atom terburuk di dunia.

TEPCO, operator PLTN Fukushima, sejak saat itu mengumpulkan 1,34 juta meter kubik air -- setara nyaris 540 kolam renang ukuran Olimpiade -- yang sebelumnya digunakan untuk mendinginkan sisa-sisa reaktor yang masih mengandung radioaktif tinggi, bercampur dengan air tanah dan hujan yang merembes masuk.

Sebuah sistem khusus, sebut TEPCO, telah menyaring semua nuklida radioaktif, kecuali tritium yang kadarnya disebut berada dalam batas aman. Air limbah itu akan dibuang ke lautan dengan kecepatan maksimum mencapai 500.000 liter per hari di lepas pantai timur laut Jepang.

Kini, limbah itu bakal dilepas ke samudera. Apakah itu aman?

Siap-siap dibuang ke laut

Persiapan akhir untuk membuang air limbah dari PLTN Fukushima yang rusak di Jepang dimulai pada Rabu (23/8) waktu setempat. Rencananya air limbah PLTN Fukushima itu akan dilepas ke Samudra Pasifik pada Kamis (24/8) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Rabu (23/8/2023), rencana Tokyo untuk membuang air limbah PLTN Fukushima ke Pasifik itu tetap dilakukan meskipun mendapatkan protes keras dari China dan diwarnai larangan impor sebagian untuk makanan laut Jepang oleh Hong Kong dan Macau.

Operator PLTN Fukushima, TEPCO, mengatakan pada Selasa (22/8) waktu setempat bahwa pihaknya mengencerkan satu meter kubik air limbah dengan sekitar 1.200 meter meter kubik air laut, dan membiarkannya mengalir ke dalam saluran pipa.

Air itu akan diuji dan kemudian mulai Kamis (24/8) besok akan dilepaskan ke lautan, bersama dengan lebih banyak air yang disimpan di lokasi, yang akan dipindahkan dan diencerkan.

Pelepasan air limbah PLTN Fukushima itu mendapat dukungan badan pengawas atom PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang mengerahkan staf di lokasi pada Kamis (24/8) saat pelepasan dimulai. Proses pelepasan air limbah PLTN Fukushima ini akan memakan waktu selama beberapa dekade ke depan.(*)