Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemorosewu Resmi Dibuka Kembali
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu, yang sebelumnya ditutup selama dua bulan lebih akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), resmi dibuka kembali untuk umum hari ini. Senin. (20/11/2023).
Penutupan tersebut tidak hanya berdampak pada keselamatan pendaki, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi signifikan bagi warga sekitar. Wakil ADM Perhutanin BKPH Lawu DS, Yudiyono, menyatakan harapannya bahwa dengan dibukanya kembali Cemorosewu, ekonomi warga sekitar kembali bergeliat.
Meskipun kondisi sudah aman dari karhutla, pihak berwenang tetap memasang police line di tempat-tempat berbahaya sebagai langkah antisipasi.
"Pentingnya untuk diketahui para pendaki untuk selalu mematuhi aturan dan tidak merusak lingkungan, terutama di jalur-jalur ekstrem," kata Yudiyono.
Dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu mencapai luasan sekitar 2.326 hektar. Setelah pemulihan dan mitigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang, kini jalur pendakian dianggap aman dan siap didaki.
"Kabar baiknya, sekarang Gunung Lawu via Cemorosewu buka selamat 24 jam penuh. Bila sebelumya buka pagi hingga sore saja per hari ini bisa 24 jam ya," paparnya.
Untuk tiketnya saat ini masih kita pertimbangkan penerapan pembelian tiket secara online untuk memudahkan para pendaki.
"Terakhir kembali kami ingatkan bagi para pendaki untuk mematuhi peraturan, menghindari pendakian solo, dan tidak merusak lingkungan sekitar. Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, diharapkan perekonomian warga sekitar dapat kembali normal," pungkasnya. (*/nto).