Pamit Kerja Kelompok, Siswi SMP di Surabaya Ditemukan Tewas Membusuk

Peristiwa tragis menimpa N, 14, siswi SMPN 31 Surabaya. Dia ditemukan meninggal dunia di sekitar Gudang Peluru Jalan Kedung Cowek, Minggu malam, 7 Mei 2023. Korban yang diketahui hilang sejak 16 April itu, ditemukan dalam kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk.

May 9, 2023 - 14:36
Pamit Kerja Kelompok, Siswi SMP di Surabaya Ditemukan Tewas Membusuk

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Peristiwa tragis menimpa N, 14, siswi SMPN 31 Surabaya. Dia ditemukan meninggal dunia di sekitar Gudang Peluru Jalan Kedung Cowek, Minggu malam, 7 Mei 2023. Korban yang diketahui hilang sejak 16 April itu, ditemukan dalam kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk.

 

"Untuk sementara dugaan kami sudah lebih dari dua pekan," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana, dikonfirmasi, Senin, 8 Mei 2023 seperti dilansir dari medcom.id.

 

Meski kondisi mayat membusuk, lanjut Arief, kondisi jenazah secara umum masih berpakaian utuh. Mayat itu ditemukan warga setempat sekitar pukul 19.00 WIB, dan jenazah malam itu langsung dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk diautopsi setelah dilakukan pemeriksaan awal.

 

Sementara kuasa hukum keluarga, M Sholeh yakin jenazah diduga kuat bernama Nurdiyana, 14, siswi SMPN 31 Surabaya, warga Jalan Kedung Mangu III Surabaya. Kata dia, pihak keluarga Nurdiyana juga sudah melapor kepada polisi dan kepada kantor bantuan hukum yang dibawahinya.

 

"Kalau dilihat dari ciri-ciri fisik mayat yang ditemukan itu, pihak keluarga yakin bahwa mayat tersebut adalah Nurdiyana," kata Sholeh.

 

Menurut keterangan dari pihak keluarga, Nurdiyana meninggalkan rumah pada 16 April 2023 lalu. Dia keluar rumah pamit untuk kerja kelompok bersama teman-temannya.

 

"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk korja kelompok, tapi sampai malam hari tidak pulang-pulang. Kemudiam setelah dikroscek kepada teman-temannya, ternyata tidak ada kerja kelompok," ujarnya.

 

Oleh karena itu, ia berharap pihak polisi bekerja ekstra ketat untuk mengungkap temuan mayat tersebut. Jika memang Nurdiyana adalah korban pembunuhan, ia berharap pelakunya segera tertangkap dan diproses secara hukum.

 

"Ini tindakan biadab, dan kami harap pelakunya dihukum mati," katanya.(*)