INDEF: Nasib Gibran Berjaya di Tiktok dan Ancur di Twitter

"Prabowo-Gibran Sosmed andalannya TikTok dengan tagline 'gemoy', 'solusi zaman now' jadi jurus jitu, dan yang terakhir semalam 'savage' adalah kunci juga muncul jadi tagline mereka," kata Wahyu saat menyampaikan paparan dalam Diskusi Publik, Tanggapan INDEF atas Debat Keempat, Senin (22/1) secara daring.

Jan 23, 2024 - 06:15
INDEF: Nasib Gibran Berjaya di Tiktok dan Ancur di Twitter

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Continuum INDEF mengungkap pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengandalkan TikTok dalam membangun opini. Buktinya, mereka menuai sentimen positif besar di platform ini.

Peneliti Big Data Continuum INDEF Wahyu Tri Utomo mengatakan media sosial yang paling banyak digunakan dan menjadi unggulan para paslon yakni TikTok dan Twitter atau X.

Rinciannya, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadikan TikTok sebagai media sosial unggulan mereka.

Sementara, paslon nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menggunakan Twitter atau X sebagai media sosial andalan.

Hal ini juga berlaku untuk paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang juga menjadikan X sebagai media sosial unggulan.

"Prabowo-Gibran Sosmed andalannya TikTok dengan tagline 'gemoy', 'solusi zaman now' jadi jurus jitu, dan yang terakhir semalam 'savage' adalah kunci juga muncul jadi tagline mereka," kata Wahyu saat menyampaikan paparan dalam Diskusi Publik, Tanggapan INDEF atas Debat Keempat, Senin (22/1) secara daring.

Di TikTok, sentimen positif untuk Gibran terkait debat kedua cawapres atau debat keempat Pilpres 2024 semalam juga termasuk tinggi. Ketika di Twitter serangan terhadapnya cukup banyak, di TikTok justru berbeda, yang muncul adalah sentimen positif.

"Kalau dilihat di TikTok itu medsos paling positif untuk Gibran. Sedangkan Twitter itu banyak yang bicarakan tapi serangan semua," katanya.

Berbeda dengan pasangan Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud justru merajai Twitter. Kedua paslon ini sama-sama memiliki sentimen positif di twitter.

"Cak Imin dan Pak Anies cukup vokal di twitter. Mungkin malah tertinggi, lalu disusul Ganjar-Mahfud yang meskipun tidak setinggi Anies-Cak Imin tapi cukup tinggi," kata dia.

Hal ini juga berlaku untuk debat Pilpres tadi malam. Di Twitter sentimen positif bermunculan untuk Mahfud dan Cak Imin, sementara untuk Gibran justru negatif.

Hal berbeda berlaku di TikTok, jarang sekali ditemukan serangan atau sentimen negatif terhadap Gibran di media sosial ini.

INDEF sendiri mengumpulkan data dari tiga media sosial dalam periode 21 Januari mulai pukul 19.00 WIB hingga 22 Januari, pukul 08.00 WIB.

Secara total, ada 108,914 ribu perbincangan mengenai debat tadi malam yang diunggah oleh 85,988 ribu akun media sosial.

Rinciannya, 16.724 ribu pembahasan oleh 1.090 ribu akun X, 42.439 ribu perbincangan di 33 ribu akun TikTok, dan 49 ribu komentar di YouTube yang disampaikan oleh 37 ribu akun.

Hal senada juga terjadi pada debat capres ketiga. Studi Continuum INDEF, Senin (8/1), juga mengungkap Prabowo menguasai TikTok hampir 50 persen. Selain itu, Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, turut mendapat sentimen positif di TikTok di atas 75 persen.

Sementara, di Twitter, jumlah perbincangan mengenai Prabowo cuma 35 persen dan di YouTube 32 persen.(sir)