Hadiri Peringatan 20 Tahun Rumah Susun Cinta Kasih Tzu Chi, Pj Gubenur DKI Mengulang Kisah di Bantaran Kali Angke
NUSADAILY.COM – JAKARTA - PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Peringatan 20 Tahun Rumah Susun Cinta Kasih Tzu Chi Cengkarang Jakarta Barat.Dalam peringatan itu PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto bersama dengan jajarannya.
Heru Budi banyak bercerita tentang pembangunan rumah susun Tzu Chi dua puluh tahun yang lalu, yang saat itu ia masih sebagai ASN eselon IV di Pemerintahan Jakarta utara.
Dikatakan pakaian yang ia kenakan stelan casual, kaos berkerah dan celana jeans serta sepatu hitam tanpa kaos kaki,mengingatkan dirinya pada tahun 2002 silam untuk mendatangi warga kali angke dari rumah ke rumah untuk mensosialisaikan bahaya banjir.
“ Artinya apa ? tahun 2002 saya dari rumah ke rumah berpakaian seperti ini, bukan berarti saya tidak menghargai Hut Rumah Susun Tzu Chi yang ke 20 , tapi ini untuk mengenang pada masa itu,” kata Heru Budi di lokasi acara Sabtu (26/8/2023).
Ditambahkan, saat itu ia bersama dengan penguirus Yayasan Buddha Cinta Kasih dan lurah Pejagalan mendatangi rumah warga yang ada di bantaran kali Angke,agar mau menanggulangi banjir bersama Pemprov DKI Jakarta.
“ Waktru itu Bareng Pak Lurah Pejagalan, Pak Budiono, saya datang ke setiap rumah, mau atau tidak kita semua turut serta membantu pemda menanggulangi banjir,” ujar Heru Budi .
Dalam kesempatan itu, mantan walikota Jakarta Utara itu juga menjelaskan tantangan yang dihadapinya untuk memindahkan warga yang ada di bantaran kali Angke. Bahkan Heru Budi menyebut jika Pemprov DKI tidak memiliki dana untuk membangun rumah susun,pemprov hanya bisa memberilkan dana mengontrak selama tujuh bulan.
“Beruntungnya denagan rendah saat itu jajaran yayasan Buddha Tzu Chi menyanggupi untuk membangun rumah susun di Jakarta Barat,”ungkapnya.
Menurut Heru Budi jika proyek tersebut menjadi pembangunan rumah susun yang terbesar di Indonesia. Hingga saat ini tidak ada yang melampaui proyek kemanusiaan ini.
“ Saat itu yang datang 15 ribu kepala keluarga, sehingga warga kali Angke menjadi pahlawan dalam penanggulangan banjir, dan berkat mereka pula bantaran kali Angke bisa di perluas,” pungkas Heru Budi yang didampingi walikota Jakarta Barat Uus Kuswantoi. (sir/wan)
