Ganjarian Bersyukur Atas Keputusan Noel Membubarkan GP Mania
Dia mengatakan relawan merupakan kumpulan orang yang terikat dalam kesamaan visi. Menurutnya, relawan bekerja berdasarkan pertimbangan ideal sehingga aneh jika relawan bubar atau berpindah dukungan
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Relawan Ganjar lainnya bersyukur atas keputusan tersebut.
Keputusan bubar itu awalnya disampaikan oleh Noel sendiri. Dia menyebut relawan Ganjar Pranowo Mania dibubarkan pada Kamis depan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania," kata Noel kepada wartawan, Selasa (7/2).
Noel memastikan tidak lagi menjadi pendukung Ganjar Pranowo. Tapi dia enggan membeberkan siapa yang akan didukungnya.
BACA JUGA : Tolak Kebijakan Jalan Berbayar, Ratusan Ojol Gelar Demo...
Relawan Ganjar lainnya, Ganjarian, pun bersyukur atas keputusan Noel membubarkan GP Mania. Dia menyinggung Noel duri dalam daging.
"Alhamdulillah. Akhirnya Noel nggak jadi duri lagi dalam relawan Ganjar. Meskipun aneh sih. Relawan kok bubar," kata Pembina Ganjarian Eko Kunthadi kepada wartawan, Selasa (7/2).
Dia mengatakan relawan merupakan kumpulan orang yang terikat dalam kesamaan visi. Menurutnya, relawan bekerja berdasarkan pertimbangan ideal sehingga aneh jika relawan bubar atau berpindah dukungan.
"Begini. Relawan adalah kelompok orang yang terikat dalam kesamaan visi. Relawan bekerja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ideal. Jadi aneh kan, kalau ada relawan yang membubarkan diri. Apalagi kalau nantinya pindah dukungan," ujarnya.
Eko menuding Noel hanya mengincar jabatan. Dia menyebut keluarnya JoMan dari barisan relawan Ganjar justru membuat situasi makin baik.
"Itu sih, bukan relawan. Tapi cuma politisi yang ngejar jabatan, tetapi mengunakan jubah kerelawanan. Saya bersyukurlah kalau akhirnya yang begini-begini sudah pergi sejak awal. Biar nggak merusak makna kerelawanan," katanya.
Dia menduga Noel berpindah haluan. Dia menduga Noel berpindah mendukung Anies Baswedan ataupun Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Nanti juga terang. Dia cuma pindah haluan. Mau ke kandidat lain karena di GP (Ganjar Pranowo) dianggap nggak dapat apa-apa. Mungkin dagangannya nggak laku di barisan Ganjar," ujarnya.
BACA JUGA : Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI Jakarta, Tolak Wacana...
"Tunggu aja. Setelah GP Mania mungkin nanti ada Anies Mania atau Prabowo Mania. Kita nggak tahu," tambahnya.
Pembelaan Noel ke Munarman Diungkit
Tak hanya Ganjarian, Ganjarian Spartan juga menyampaikan syukur. Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli menyampaikan beberapa alasan mengapa pihaknya sampai bersyukur setelah mendengar kabar bubarnya GP Mania.
"Immanuel Ebenezer (Ketua GP Mania) membela Munarman terdakwa kasus terorisme dan yang kemudian terbukti dihukum," kata Guntur dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).
Dia juga menyebut Immanuel sering membuat pernyataan yang mengadu domba Ganjar Pranowo dengan lingkaran PDIP.
"Sikap ini malah mempersulit posisi Ganjar Pranowo, karena beliau sebenarnya tidak ada masalah dengan lingkaran PDIP," sebut Guntur.
Selain itu, Guntur menyebut kelompok relawan GP Mania yang dipimpin Immanuel sebenarnya tidak pernah eksis.
"Karena hanya 'ganti kulit' dari nama Batman Basuki Tjahaja Purnama Mania atau Joman Jokowi Mania yang hanya menjadi mainan politik pribadi Immanuel Ebenezer," cetus Guntur.
Atas keputusan pembubaran GP Mania itu, Guntur menegaskan pihaknya sangat senang dan bersyukur.
"Kami sangat bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo karena 'cacat sejarah' tadi," ujar Guntur.(ris)
