Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI Jakarta, Tolak Wacana Penerapan ERP

Sejumlah atribut demonstrasi dibawa peserta aksi, mulai mobil komando, bendera, spanduk, hingga berisi penolakan terhadap ERP. Massa memakai rompi ojol berwarna hijau terus menyampaikan tuntutannya.

Feb 8, 2023 - 22:40
Driver Ojol Geruduk Balai Kota DKI Jakarta, Tolak Wacana Penerapan ERP
Massa menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP). (Tiara Aliya/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA -  Pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).

Massa aksi memadati jalanan depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, sejak pukul 12.50 WIB. Mereka berasal dari berbagai komunitas ojol di seluruh wilayah Kota Jakarta.

BACA JUGA : Wacana Penerapan ERP di Jakarta Tuai Protes dari Warga...

Sejumlah atribut demonstrasi dibawa peserta aksi, mulai mobil komando, bendera, spanduk, hingga berisi penolakan terhadap ERP. Massa memakai rompi ojol berwarna hijau terus menyampaikan tuntutannya.

"Tolak ERP di jalanan Jakarta! Karena itu merugikan masyarakat. Pemerintah tahu betul bahwasanya ERP diterapkan di jalan provinsi. Tolong dikaji ulang untuk dibatalkan!" ungkap demonstran di atas mobil komando, Rabu (8/2/2023), dilansir dari detik.com

Massa aksi pun tumpah ruah di lokasi. Kondisi ini menyebabkan Jalan Merdeka Selatan arah Tugu Tani menuju Patung Kuda tak bisa dilewati pengendara.

Pengendara yang datang dari arah Tugu Tani pun berputar balik di U-turn depan Plaza Monas. Stick cone terpasang di Jalan Medan Merdeka Selatan menandakan jalan tersebut tak bisa dilewati.

Massa aksi menyampaikan permohonan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengkaji ulang wacana ERP. Dia menuntut agar Heru bersikap bijaksana dalam menerapkan suatu kebijakan.

BACA JUGA : Polda Jatim Hentikan Penyidikan Laporan Gus Samsudin Terhadap Pesulap Merah

Massa aksi dari pengemudi (driver) ojek online (ojol) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta. Massa aksi itu menolak wacana penerapan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (8/2/2023), massa aksi memadati jalanan depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, sejak pukul 12.50 WIB. Mereka berasal dari berbagai komunitas ojol di seluruh wilayah Kota Jakarta.

Sejumlah atribut demonstrasi dibawa peserta aksi, mulai mobil komando, bendera, spanduk, hingga berisi penolakan terhadap ERP. Massa memakai rompi ojol berwarna hijau terus menyampaikan tuntutannya.

"Tolak ERP di jalanan Jakarta! Karena itu merugikan masyarakat. Pemerintah tahu betul bahwasanya ERP diterapkan di jalan provinsi. Tolong dikaji ulang untuk dibatalkan!" ungkap demonstran di atas mobil komando, Rabu (8/2/2023).

Massa aksi pun tumpah ruah di lokasi. Kondisi ini menyebabkan Jalan Merdeka Selatan arah Tugu Tani menuju Patung Kuda tak bisa dilewati pengendara.

Pengendara yang datang dari arah Tugu Tani pun berputar balik di U-turn depan Plaza Monas. Stick cone terpasang di Jalan Medan Merdeka Selatan menandakan jalan tersebut tak bisa dilewati.

Massa aksi menyampaikan permohonan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengkaji ulang wacana ERP. Dia menuntut agar Heru bersikap bijaksana dalam menerapkan suatu kebijakan. (ros)