Frugal Living, Masihkah Ingin Menerapkan?

Oleh: Dr. Risa Triassanti, M.Pd.

Aug 22, 2023 - 20:45
Frugal Living, Masihkah Ingin Menerapkan?

    SAAT  ini masyarakat kembali tertarik pada gaya hidup frugal living. Banyak pendapat yang pro maupun kontra. Pendapat masyarakat tentang frugal living seringkali bergantung pada nilai-nilai prioritas individu. Beberapa orang mungkin merasa puas dengan hidup sederhana dan hemat, sementara yang lain mungkin lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman dan barang-barang yang lebih mahal.

 

            Kondisi keuangan individu juga memainkan peran penting dalam pandangan mereka terhadap frugal living. Orang yang mengalami kesulitan keuangan mungkin melihat gaya hidup hemat sebagai keharusan, sementara yang lebih mapan secara finansial mungkin melihatnya sebagai pilihan. Frugal living merupakan suatu pendekatan terhadap gaya hidup yang menekankan pengelolaan keuangan yang bijak dan hemat. Pendekatan ini melibatkan kesadaran dalam pengeluaran, mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan, dan mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan uang.

 

            Ada beberapa pandangan yang positif terhadap frugal, misalnya keuangan yang stabil, frugal living membantu individu atau keluarga untuk menjaga stabilitas keuangan. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, mereka dapat mengumpulkan tabungan, mengurangi utang, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih aman. Frugal living dapat membantu seseorang untuk lebih memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup mereka. Pendekatan ini membantu menghindari pemborosan pada hal-hal yang tidak memberikan nilai yang signifikan. Frugal living mendorong kesederhanaan dalam gaya hidup, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres dan memberikan lebih banyak waktu dan perhatian untuk hal-hal yang benar-benar berarti, seperti keluarga, teman, hobi, dan pengembangan pribadi.

 

            Namun, hal baik sekali pun selalu memunyai dua sisi mata uang. Ada beberapa pertimbangan sebelum menerapkan frugal living, meskipun penting untuk mengelola keuangan dengan bijak, terlalu berfokus pada hemat bisa menghambat pengalaman hidup yang lebih berwarna dan membatasi peluang untuk mengejar tujuan yang lebih besar. Terlalu ketat dalam anggaran bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan terkait dengan uang. Seseorang perlu untuk menjaga keseimbangan antara pengelolaan keuangan yang baik dan kesejahteraan mental. Sementara frugal living penting juga untuk memahami bahwa investasi pada diri sendiri dan pendidikan finansial dapat memberikan timbal balik yang lebih besar dalam jangka panjang. Investasi ini bisa meliputi peluang pendidikan, pengembangan keterampilan, atau investasi yang cerdas.

 

            Pada skala yang lebih luas, jika banyak orang mengadopsi frugal living secara ekstrem dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Konsumsi adalah pendorong utama ekonomi, sedangkan jika pengeluaran dikurangi secara drastis bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi. Jadi, frugal living memiliki manfaat dalam pengelolaan keuangan yang bijak dan kesadaran akan kebutuhan yang lebih jelas. Namun, keseimbangan, kesejahteraan mental, dan pemahaman tentang dampak ekonomi juga harus dipertimbangkan dalam mengadopsi pendekatan ini.

 

            Sebagian orang memutuskan untuk tidak menerapkan frugal living karena mereka berasumsi ada beberapa hal yang dianggap lebih penting, diantaranya adalah ingin meningkatkan kualitas hidup yang lebih tinggi.  Fokus pada kenyamanan dan kebahagiaan dapat meningkatkan kualitas hidup. Individu yang merasa bahagia dan merasa puas dengan hidupnya mungkin memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan merasa lebih seimbang secara emosional.

 

            Dalam pencarian kenyamanan, individu mungkin merasa termotivasi untuk meraih tujuan dan aspirasi mereka. Motivasi ini dapat mendorong mereka untuk bekerja keras dan berusaha mencapai prestasi. Seseorang mengejar kesenangan secara sadar untuk membantu mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Aktivitas-aktivitas yang menyenangkan secara emosional dapat mendorong pelepasan endorfin dan meningkatkan suasana hati. Seseorang menghabiskan waktu untuk berbahagia bersama orang lain untuk memperkuat ikatan sosial. Aktivitas sosial yang positif dan menggembirakan dapat membantu membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Beberapa jenis kesenangan, seperti seni atau hobi kreatif dapat merangsang kreativitas. Ketika melibatkan diri dalam aktivitas yang memicu imajinasi, seseorang akan terbantu dalam menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Seseorang menerapkan gaya hidup hemat atau frugal living untuk mengelola keuangan dengan bijak. Berikut adalah beberapa langkah tepat untuk menerapkan frugal living.

 

            Mulailah dengan membuat anggaran yang rinci untuk pendapatan dan pengeluaran Anda. Identifikasi pos-pos pengeluaran utama seperti makanan, perumahan, transportasi, dan hiburan. Tetapkan batas untuk setiap pos pengeluaran ini. Tentukan apa yang benar-benar penting dan harus dibiayai terlebih dahulu. Fokus pada kebutuhan daripada keinginan, misalnya kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan harus menjadi prioritas. Seseorang memilih memasak di rumah karena lebih ekonomis daripada makan di luar. Cobalah untuk memasak makanan sendiri dan bawa bekal ke tempat kerja atau sekolah. Saat berbelanja, gunakan daftar belanjaan untuk menghindari pembelian impulsif. Bandingkan harga, manfaatkan diskon atau penawaran khusus, dan pertimbangkan membeli produk-produk berkualitas tinggi yang tahan lama. Hindari berutang untuk keinginan yang tidak penting. Jika Anda memiliki utang, prioritaskan membayar utang tersebut dengan cepat.Tinjau langganan seperti TV berlangganan, layanan streaming, atau langganan majalah. Hentikan yang tidak lagi Anda gunakan atau tonton secara teratur.

 

            Jangan ragu untuk membeli barang bekas atau second-hand jika masih dalam kondisi baik. Cara ini bisa menghemat uang pada berbagai jenis pembelian, seperti pakaian, perabotan, atau elektronik. Setiap beberapa bulan, tinjau kembali anggaran dan pengeluaran Anda. Apakah ada cara untuk menghemat lebih banyak? Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi lagi? Usahakan memiliki dana darurat yang cukup untuk mengatasi keadaan tidak terduga seperti biaya medis atau kehilangan pekerjaan. Temukan hiburan yang lebih terjangkau atau gratis, seperti berjalan-jalan di taman, berkemah, atau membaca di perpustakaan.

 

            Ingatlah bahwa frugal living bukan berarti mengorbankan kualitas hidup. Tujuannya adalah mengelola uang dengan bijak sehingga Anda dapat mencapai tujuan finansial tanpa membuang-buang sumber daya.  Tetaplah konsisten dan fleksibel dalam menerapkan prinsip-prinsip ini seiring berjalannya waktu. Penting untuk menemukan keseimbangan antara kesenangan dan tanggung jawab serta memiliki pemahaman yang matang tentang tindakan saat ini dapat memengaruhi masa depan. Penting untuk diingat bahwa seperti halnya dengan banyak hal dalam hidup, keseimbangan adalah kunci. Sedikit kenikmatan dan kesenangan dalam hidup adalah normal dan wajar, tetapi terlalu banyak atau terlalu berlebihan dapat mengakibatkan dampak negatif yang serius.

 

            Memilih gaya hidup hemat atau frugal living bisa memiliki banyak manfaat, bergantung pada tujuan dan nilai-nilai pribadi seseorang. Namun, perlu diingat bahwa frugal living tidak selalu sesuai untuk setiap orang atau setiap situasi. Beberapa orang mungkin memiliki tanggung jawab finansial yang berat atau ingin menikmati kenyamanan dan kemewahan dalam hidup mereka. Penting untuk menyesuaikan pendekatan dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi. (***)

 

  

Dr. Risa Triassanti, M.Pd. adalah Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Ronggolawe Tuban dan pengurus Perkumpulan Ilmuwan Sosial Humaniora Indonesia (PISHI). Tulisan ini disunting oleh Dr. Indayani, M.Pd., Prodi PBI, FISH, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan pengurus PISHI.