Bantenge Megawati Metu Kandang, Jadi Simbol Kerakyatan dan Kesetiaan

Nov 6, 2023 - 04:30
Bantenge Megawati Metu Kandang, Jadi Simbol Kerakyatan dan Kesetiaan

NUSADAILY.COM - MALANG - Parade 1000 bantengan 'Bantenge Megawati Metu Kandang' digelar di Lapangan Singo Joyo Jalan Pulau Mas, Dusun Wringin Anom, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (5/11/23). Parade ini, menjadi simbol kerakyatan, kesetiaan dan kerja keras. 

Ini disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Dr Ahmad Basarah saat menghadiri Parade 1000 bantengan . Hadirnya kelompok bantengan ini mengkonfirmasi sebuah pesan moral, bahwa banteng secara filosofis memiliki tipikal hewan yang setia dalam kelompoknya, pekerja keras, menolak cara-cara instan.

"Mengutip apa yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Basarah, bahwa banteng itu simbol dari kerakyatan, kesetiaan, pekerja keras. Sehingga kegiatan ini dapat dimaknai sebagai pesan moral, bahwa bantengnya Ibu Megawati ini penyabar, solid dan satu komando. Jadi jangan disalahi, karena tipikal banteng itu kalau dilukai akan menjadi banteng ketaton yang urat takutnya sudah putus," ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir menirukan ucapan Basarah.

Cak Adeng sapaan akrabnya, kehadiran Ahmad Basarah pada Parade 1000 bantengan menjadikan semangat tersendiri. Antusiasme masyarakat dan relawan pemenangan Ganjar-Mahfud begitu kentara ketika Ahmad Basarah yang juga menjabat Ketua Koordinator Relawan Ganjar Presiden tiba di lokasi.

"Kedatangan beliau bagian dari spirit, sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, untuk selalu berjuang memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden 2024-2029," tegas Cak Adeng.

Lebih jauh, Parade 1000 Bantengan itu melibatkan ribuan anggota kelompok kesenian bantengan dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang, seperti Wagir, Dau dan Karangploso. Event itu sendiri diinisiasi oleh komunitas bantengan, sebagai bukti bahwa pendukung pemenangan Ganjar-Mahfud juga ada dalam budaya dan seni, khususnya bantengan.

"Kegiatan ini diinisiasi oleh 85 kelompok bantengan yang perform hari ini. Setiap kelompok beranggotakan minimal 40 orang, mereka tumpek blek di sini, membuktikan bahwa bantengnya Ibu Megawati Soekarnoputri ada dan tetap solid," tukas Cak Adeng.

Terpantau oleh awak media, pada kegiatan parade 1000 Bantengan bertajuk "Bantenge Ibu Megawati Metu Kandang" tersebut juga dihadiri Oleh Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi dan Saifudin Zuhri Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur.(ap/wan)