Jas Merah! Jangan Lupakan Sejarah, Pesan Ahmad Basarah Saat Hadiri Parade 1000 Banteng di Malang
NUSADAILY.COM - MALANG - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Dr Ahmad Basarah menghadiri Parade 1000 Banteng di Lapangan Singo Joyo Dusun Wringinanom, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (5/11/23).
Basarah menyampaikan kepada khalayak umum yang hadir, bahwa Parade 1000 Banteng menjadi bukti nyata implementasi sila ke-4 Pancasila. Basarah juga mengungkapkan terkait kejujuran dalam demokrasi tanpa melupakan sejarah.
"Jas Merah! Bukan yang dipakai para anggota partai, namun Jas Merah adalah jangan sekali-kali melupakan sejarah, termasuk sejarah bantengan ini secara jujur," ujar Basarah.
Pria yang menjabat Wakil Ketua MPR RI pun menyebutkan jika sejarah tentang sebuah bangsa yang merdeka, berdaulat, perlu dan mutlak memiliki tiga hal, yakni berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Bantengan adalah salah satu bentuk kebudayaan Indonesia, dimanifestasikan dalam kesenian yang melibatkan para seniman yang menekuni bantengan ini. Simbol hewan banteng, adalah simbol hewan kemakmuran dan kesetiaan. Maka selain manifestasi budaya Indonesia terus akan dijaga dan digelorakan oleh PDI Perjuangan dan juga Mas Ganjar-Pak Mahfud, serta pentingnya kesetiaan sebagai bangsa Indonesia dan dalam bernegara dan kehidupan lainnya," jelas Basarah.
Terakhir, Basarah berpesan kepada relawan dan kader PDI Perjuangan di Malang Raya agar tetap solid dan semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Pria yang dikenal dengan sosoknya yang merakyat itu meminta kepada relawan dan kader PDI Perjuangan agar turun ke bawah menyampaikan visi-misi serta program Ganjar-Mahfud.
"Arahan untuk teman-teman PDI Perjuangan yang ada di Malang Raya serta Tim pemenangan Ganjar-Mahfud tetap semangat dan tetap militan. Jangan lupa keputusan Mahkamah, keputusan Pilpres dan Pileg itu ada di kedaulatan rakyat. Maka segeralah turun ke rakyat manyampaikan bertemu dengan rakyat visi-misi program Mas Ganjar- Pak Mahfud, dan menyampaikan pentingnya agar masyarakat memilih pemimpin yang terbaik bagi bangsa dan negaranya, bukan dari kelompoknya, pribadi dan golongannya," Basarah mengakhiri.
Ahmad Basarah juga berpesan kepada seluruh peserta parade Bantengan, agar dalam proses pemilu kali ini, Kader Partai dan relawan untuk berperan aktif melakukan pemantauan dalam mengawal proses pemilu dengan mengaktifkan kamera ponsel masing-masing agar memotret segala bentuk pelanggaran dan kecurangan pemilu.(ap/wan)
