Bandara Utama Okinawa Tunda Penerbangan Imbas Gempa Taiwan

"Kami memeriksa bandara setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tidak ada kelainan dan bandara kami tidak ditutup," kata pejabat di Ishigaki.

Apr 3, 2024 - 12:36
Bandara Utama Okinawa Tunda Penerbangan Imbas Gempa Taiwan

NUSADAILY.COM – OKINAWA - Bandara utama di Okinawa, Jepang, menunda penerbangan usai muncul peringatan tsunami imbas gempa kuat Taiwan, Rabu (3/4).

Pejabat Kementerian Transportasi Jepang mengatakan operasional di Bandara Naha berhenti mulai pukul 09.25 setempat. Langkah ini, kata dia, sebagai bentuk pencegahan.

"Penerbangan yang masuk perlu dialihkan," kat pejabat itu, dikutip AFP.

Seorang pejabat kementerian di bandara lain di Pulau Ishigaki, mengatakan penerbangan masih beroperasi.

"Kami memeriksa bandara setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tidak ada kelainan dan bandara kami tidak ditutup," kata pejabat di Ishigaki.

Gempa bumi dahsyat melanda Taiwan timur dengan kekuatan 7,4 skala Richter.

Badan Meteorologi Jepang mulanya mencatat kekuatan 7,5 skala Richter pada Rabu pagi, tetapi kemudian mereka memperbarui menjadi 7,7 skala Richter.

Tsunami 0,3 meter juga sempat terjadi di Pulau Yonaguni, barat daya Jepang.

Pihak berwenang Jepang juga mengeluarkan perintah evakuasi di kawasan yang terdampak gempa.

Sementara itu, di Hualien, Taiwan, sejumlah gedung tambak ambruk imbas gempa itu. Menurut laporan media lokal, beberapa orang terjebak di reruntuhan bangunan.

Gempa juga terasa hingga ke sejumlah wilayah di China. Reuters melaporkan guncangan terasa di Fuzhou, Xiamen, Quanzhou, hingga Ningde.

Tak hanya di wilayah negara-negara tersebut, Filipina juga merasakan guncangan.

Badan seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa kuat di Taiwan.(han)