Ular Piton Satroni Kandang Ayam Warga Krajan Parang
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Teror ular piton muncul menghantui warga di Desa Krajan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Beberapa waktu terakhir, warga setempat mengaku gelisah karena ular piton kerap menyatroni kandang ayam petelur milik warga.
Warga mencatat sejak awal musim hujan sudah ada tiga ekor ular piton yang berhasil ditangkap warga dari daerah tersebut. Rata-rata ular piton yang ditangkap berukuran panjang 3 meter.
Teranyar, kejadian terjadi pada hari Minggu kemaren (07/01/2023) pukul 23.30 WIB. Kala itu, warga setempat bernama Sugeng (50) melihat ada ular piton besar di kandang ayam petelur miliknya. Namun, ia tidak berani menangkap ular tersebut.
Lalu ia meminta bantuan kepada warga yang berani menangkap bernama Kumaidi. Karena telah terbiasa menangkap ular dalam waktu singkat ular pun berhasil diamankan.
"Saat itu saya datangi lokasi di kandang ayam petelur itu, benar saja ada ular piton besar berukuran tiga meter," kata Kumaidi.
Beruntung lanjutnya, ular belum sempat memakan ayam petelur warga saat ditangkap. Namun, sembilan ayam ditemukan mati di kandang secara mendadak.
"Saya duga kematian ayam secara mendadak itu karena setres melihat kehadiran ular piton di kandang tersebut," jelas Kumaidi.
"Selama sepekan ini ular kerap muncul, karena hujan setiap hari turun. Selain itu, lokasi kandang pemukiman warga tersebut dekat dengan hutan jati dan sungai, sehingga ular berpindah ke kandang warga untuk mencari makan," imbuhnya.
Evakuasi ular tersebut dilakukan oleh dua orang, dan disaksikan puluhan warga. Selanjutnya, ular tersebut masih diamankan warga.
"Apabila ada yang berniat membeli, akan diberikan karena ular tangkapan tersebut akan kami jual," pungkas Kumaidi. (*/nto).
