Kepala Dusun di Gresik Dikeroyok 5 Orang, Wajah Korban Dilempar Paving

Roi Al Farizy, Kepala Dusun (Kasun) Ploso, Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng terpaksa dilarikan ke Pusksemas setempat. Pria berusia 25 tahun itu menjadi korban pengeroyokan saat menunggu teman mengisi bensin di depan pintu masuk SPBU Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng.

Jun 7, 2023 - 13:33
Kepala Dusun di Gresik Dikeroyok 5 Orang, Wajah Korban Dilempar Paving
Anggota Polsek Benjeng saat melihat kondisi korban Roi Al Farizy, Kepala Dusun Ploso, Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng di puskesmas Desa Benjeng, Gresik, Selasa (6/6/2023)./ (Foto: Rifqi/nusadaily.com)

NUSADAILY.COM – GRESIK – Roi Al Farizy, Kepala Dusun (Kasun) Ploso, Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng terpaksa dilarikan ke Pusksemas setempat. Pria berusia 25 tahun itu menjadi korban pengeroyokan saat menunggu teman mengisi bensin di depan pintu masuk SPBU Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/6/2023) sekitar Pukul 01.15 WIB dinihari. Pelaku penganiayaan diduga warga satu Desa dengan korban berjumlah lima orang. Mereka secara membabi buta mengeroyok dan melempar paving hingga korban mengalami luka-luka. 

Aksi penganiayaan itu bermula saat korban bersama lima temannya mengendarai sepeda motor dari arah barat hendak mengisi BBM di SPBU Bulurejo. Tepat di depan pintu masuk SPBU sebelah barat, korban lalu berhenti menunggu temannya yang sedang mengisi BBM.

Saat itu juga, tiba- tiba dari arah barat datang terduga pelaku berinisial DS mengendarai dua sepeda motor dengan cara satu motor berboncengan tiga orang dan satu motor lagi berboncengan dua orang. Mereka kemudian menghampiri korban Roi dan mengajak berkelahi namun tidak dihiraukan oleh korban. 

Akibat tidak dihiraukan korban, DS marah hingga terjadi cek cok dan tiba-tiba salah satu teman DS langsung menendang badan korban Roi sampai korban terjatuh dari atas sepeda motornya.

Mengetahui korban Roi jatuh, terduga pelaku DS langsung melempar wajah korban Roi menggunakan batu paving yang mengenai wajah korban pada bagian pipi sebelah kanan. 

Dalam kondisi kesakitan, korban bersama temanya kemudian lari untuk menyelamatkan diri. Namun berusaha dikejar oleh DS dan teman-temannya sambil melempari batu bata ringan ke arah korban, beruntung tidak kena. Selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah timur SPBU. 

Mengetahui terduga pelaku tidak bisa mengejar, kemudian korban Roi langsung melaporkan ke Polsek Benjeng. 

Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal saat dikonfirmasi membenarkan kejadian atas pengeroyokan kepada korban bernama Roi Al Farizy yang merupakan Kepala Dusun Ploso, Desa Gluranploso. Korba mengalami luka - luka setelah dikejar dan dilempari batu oleh para pelaku.

“Salah satu pelaku inisial DS melempar wajah korban menggunakan batu paving yang mengenai wajah korban (pipi kanan),” ujarnya, Selasa (6/6/2023) malam. 

Alimin menjelaskan korban berlari untuk menyelamatkan diri bersama saksi Ramadani Subiantoro ,24, dan Muh Sigit Afrianti (23), asal Kecamatan Gedek, Mojokerto langsung menyelamatkan diri namun berusaha dikejar oleh para terduga pelaku sambil melempari batu bata ringan kepada korban. Para pelaku melarikan diri ke arah timur SPBU. 

“Masih lidik, anggota kami juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya masing-masing satu batu paving, dan batu bata ringan, dan baju korban. 

“Selanjutnya, kasus kami serahkan ke Reskrim Polres Gresik. Saat ini korban sudah pulang setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Benjeng,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa saat kejadian kondisi SPBU banyak antrian. Warga banyak antre membeli BBM namun tidak berani membantu korban.

“Untuk alat CCTV di SPBU masih mengalami kerusakan dan belum bisa dibenahi karena menunggu teknisinya,” tuturnya. 

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan saat dikonfirmasi terkait kasus pengeroyokan tersebut kini telah ditangani pihak Satreskrim Polres Gresik. 

"Iya yang tangani polres dan baru kita terima laporannya, " pungkasnya. (rif/fan)