As Roda Patah, Pikap Seruduk Tiga Motor di Malang, Empat Tewas Salah Satunya Balita

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/23) sore. Akibat kejadian ini, empat orang meninggal dunia. Satu diantaranya adalah balita.

Jun 12, 2023 - 16:05
As Roda Patah, Pikap Seruduk Tiga Motor di Malang, Empat Tewas Salah Satunya Balita
Korban laka lantas di Pakis Malang tergeletak di jalan.

NUSADAILY.COM - MALANG-Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/23) sore. Akibat kejadian ini, empat orang meninggal dunia. Satu diantaranya adalah balita. 

Tabrakan ini melibatkan satu unit mobil pikap Grandmax N-8315-EJ dan tiga unit motor. Semua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Semua korban meninggal dunia adalah pengendara motor. Selain empat korban meninggal dunia, ada satu korban luka-luka," ujar Kanitlaka Lantas Polres Malang Iptu Sunarko. 

Peristiwa kecelakaan maut ini, bermula dari mobil Pikap Grandmax yang dikemudikan Didit, melaju dari barat ke timur. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi 

Saat melintas di lokasi, tiba-tiba as roda depan sebelah kiri putus. Akibatnya mobil oleng ke kanan dan tak terkendali. 

Bersamaan itu, dari arah berlawanan yakni timur ke barat melaju tiga motor. Karena jarak cukup dekat, akhirnya tabrakan keras pun tak dapat terhindarkan. 

Tiga motor yang terlibat kecelakaan adalah motor Honda Revo N-4548-ABY. Dikendarai dua orang perempuan dan satu balita. Ketiganya tewas di lokasi kejadian. 

"Untuk identitas ketiga korban ini masih belum diketahui. Anggota masih melakukan penyelidikan," ujarnya. 

Lalu, motor Yamaha Fino N-3485-GAA dikendarai Nia Istiharoh (29), warga Dusun Krajan, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dia juga meninggal dunia di TKP. 

Kemudian motor Honda Beat S-4240-ST dikendarai Zidny Nur Diana Islami (25), warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dia mengalami patah tulang kaki kanan dan menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.

"Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan sebagai barang bukti. Untuk sopir pikap sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan," paparnya. 

Sementara, semua korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Malang.(ap)