Aksi Bakar Alquran di Depan Kedutaan RI di Denmark

Pembakaran kitab suci Alquran dilakukan oleh anggota kelompok ultranasionalis, Danske Patrioter, atau Patriot Denmark, pada Jumat dan Sabtu pekan lal.

Aug 15, 2023 - 13:49
Aksi Bakar Alquran di Depan Kedutaan RI di Denmark

NUSADAILY.COM - KOPENHAGEN - Pembakaran kitab suci Alquran dilakukan oleh anggota kelompok ultranasionalis, Danske Patrioter, atau Patriot Denmark, pada Jumat dan Sabtu pekan lal.

Dia kembali membakar Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen. Aksi pembakaran juga dilakukan di kedutaan besar negara Muslim lainnya.

Dilansir dari medcom.id, kelompok tersebut kemudian membakar salinan Al-Qur’an lainnya di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen. Pembakaran juga terjadi di Kedubes Indonesia, Pakistan, Aljazair dan Maroko.

 

“Para pelaku meneriakkan slogan-slogan anti-Islam selama aksi provokatif, yang berlangsung di bawah perlindungan polisi,” ujar pernyataan pihak polisi, seperti dikutip Anadolu, Senin 14 Agustus 2023.

Serangan itu disiarkan langsung oleh grup di akun media sosial mereka,” imbuhnya.

Beberapa bulan terakhir telah terjadi tindakan pembakaran, penodaan, atau upaya untuk melakukannya berulang kali oleh tokoh atau kelompok Islamofobia. Hal ini terjadi terutama di negara-negara Eropa utara dan Nordik, yang memicu kemarahan dari negara-negara Muslim dan dunia.

Tanggapan Indonesia

Terkait pembakaran Al-Qur’an yang terjadi di KBRI Kopenhagen, Kementerian Luar Negeri langsung mengambil tindakan.

“Atas kejadian ini, Kemenlu telah memanggil perwakilan Denmark di Jakarta dan menyampaikan mengutuk keras aksi tersebut. Di Denmark Kedubes RI juga telah menyampaikan protes keras serupa,” sebut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, kepada Medcom.id.

Sedangkan untuk jaminan keamanan bagi staf KBRI, Teuku Faizasyah menambahkan: “Ada diberikan pengamanan oleh polisi.

Denmark akan memperluas kontrol perbatasan yang lebih ketat menyusul protes yang melibatkan pembakaran Al-Qu’ran dalam beberapa bulan terakhir di negara itu. Aksi pembakaran juga terjadi di negara tetangga Swedia.

 

“Polisi merasa perlu untuk mempertahankan upaya intensif sementara di perbatasan internal Denmark,” mengutip rekomendasi dari Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark (PET), seperti dikutip Kementerian Kehakiman Denmark, seperti dikutip AFP, Kamis 10 Agustus 2023.

Awalnya pengetatan ini dijadwalkan seminggu setelah diperkenalkan pada 3 Agustus. Namun pada akhirnya, pemeriksaan acak di perbatasan dengan Swedia dan Jerman sekarang akan tetap dilakukan hingga 17 Agustus.

Di kedua negara, pihak berwenang sedang mempertimbangkan cara untuk membatasi demonstrasi yang melibatkan pembakaran Al-Qur'an sambil mencoba menyeimbangkan hak atas kebebasan berekspresi.(*)