Media Soroti Pria di Shantou yang Tabrak Anjing Mantan Kader Desa
Baru-baru ini, sebuah video online menyampaikan kabar bahwa seorang pria di Shantou, Guangdong, secara tidak sengaja menabrak anjing kepala desa saat mengendarai sepeda motor melewati rumah kepala desa.
NUSADAILY.COM – HUBEI - Baru-baru ini, sebuah video online menyampaikan kabar bahwa seorang pria di Shantou, Guangdong, secara tidak sengaja menabrak anjing kepala desa saat mengendarai sepeda motor melewati rumah kepala desa.
Pada hari yang sama, kepala desa membawa tim keamanan desa untuk memukulinya dan memintanya untuk berlutut dan mengakui kesalahannya.
Pada malam tanggal 4 Mei, microblog "Ping An Chaonan" mengeluarkan laporan yang mengatakan bahwa kelima tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut telah tiba dan kasus tersebut ditangani sesuai hukum. (Menurut Berita Beijing pada 5 Mei)
BACA JUGA : Remaja Sukoharjo Terlibat Tabrakan Dengan Mobil di Jalan...
Laporan polisi menanggapi beberapa pertanyaan publik. Zhou Moukun (38) menabrak anjing berbulu panjang dalam perjalanan untuk bekerja dengan sepeda motor, dan meninggalkan tempat kejadian setelah menemukan bahwa itu baik-baik saja, A Peng (56) memang bertugas sebagai kader desa dan memimpin orang untuk memukuli Zhou Moukun. Hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Namun, beberapa pertanyaan tidak terjawab dalam pengarahan tersebut. Seperti, siapa sih orang-orang berseragam itu? Apakah seperti yang digosipkan bahwa mereka adalah anggota satpam desa?
Kalau begitu, bagaimana mungkin mantan kader desa bisa memanggil aparat penegak hukum dan memukuli warga biasa? Mungkinkah meski pejabat itu milik pendahulunya, kekuasaan dan kekuasaan masih kokoh di tangannya? Jika orang-orang ini bukan anggota pasukan keamanan, lalu apa identitas mereka, dan mengapa mereka membantu mantan kader memukuli orang?
Dari mana datangnya seragam mereka? Dalam keseluruhan kejadian, apakah ada pelanggaran hukum dan disiplin dengan menyalahgunakan kekuasaan dan melanggar penduduk desa?
Saat ini, pihak kepolisian sudah turun tangan dalam hal ini. Meski pemberitahuannya sangat sederhana, saya harap kasus ini tidak ditangani secara sederhana. Jangan diperlakukan sebagai insiden pemukulan keamanan publik yang sederhana, terutama masalah "tim keamanan". Harus diusut tuntas dan ditangani secara imparsial kepada korban dan masyarakat diberikan penjelasan. (Mdr1)
