Akibat Harga Anjlok Petani di Sumut Racuni Tanaman Cabai, Begini Penjelasan Polisi
Merespons petani di Sumut yang memilih meracuni tanaman cabai akibat harga anjlok, Polresta Deli Serdang turun langsung ke lapangan.
NUSADAILY.COM - DELI SERDANG - Merespons petani di Sumut yang memilih meracuni tanaman cabai akibat harga anjlok, Polresta Deli Serdang turun langsung ke lapangan.
"Tidak ditemukan adanya peracunan tanaman cabe secara massal," ujar Ipda J Napitupulu, salah seorang personil Polresta Deli Serdang kepada Nusadaily.com, Minggu (23/10/2022).
Sementara salah seorang petani cabe di Deli Serdang, M (50 tahun), warga Dusun Juli Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, saat ditanyai petugas tentang berita petani cabai meracuni dan cabut tanaman cabai akibat harga anjlok secara tegas menyangkal.
"Saudara M mengaku merasa terkejut dengan informasi tersebut, karena tidak benar. Memang saudara M mengaku ada meracun pohon cabai seluas 1.200 M2 (3 rante). Namun dengan tujuan agar mudah di cabut. Dan itu dilakukan karena pohon cabai sudah memasuki masa panen akhir sehingga buahnya kecil kecil dan keriting. Sehingga yang bersangkutan bermaksud untuk mengganti dengan tanaman lain bukan karena hal lain," jelasnya.
"Jadi, dapat dipastikan bahwa saudara M meracun pohon cabainya karena umurnya sudah memasuki masa panen akhir sehingga ia bermaksud mengganti dengan tanaman baru," pungkasnya.(mar)