KH Maman Imanulhaq Minta Presiden Lepas Jamaah Haji Perdana di BIJB Kertajati

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tahun ini dipastikan bakal melayani penerbangan haji sebanyak 24 kloter. Rencananya pemberangkatan perdana dari bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta ini bakal dilakukan pada 27 Mei 2023.

May 9, 2023 - 14:18
KH Maman Imanulhaq Minta Presiden Lepas Jamaah Haji Perdana di BIJB Kertajati
Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq saat menghadiri acara Bimbingan Manasik Haji Bagi Jemaah Reguler Tingkat Kabupaten Majalengka, Senin (8/5/2023).

NUSADAILY.COM-JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tahun ini dipastikan bakal melayani penerbangan haji sebanyak 24 kloter. Rencananya pemberangkatan perdana dari bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta ini bakal dilakukan pada 27 Mei 2023.

 

Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq pun berharap Presiden Joko Widodo dapat melepas langsung keberangkatan perdana jemaah haji di asal Jawa Barat di BIJB itu. Karena ia menilai penerbangan haji ini merupakan pencapaian luar biasa setelah sekian tahun bandara ini sempat 'mati suri'.

 

"Saya berharap Bapak Presiden Jokowi bisa melepas penerbangan haji perdana di BIJB pada tanggal 27 Mei 2023. Momentum ini pun bisa terjadi atas political will Pak Jokowi yang giat membangun infrastruktur di sekitaran bandara sehingga memiliki aksesibiltas memadai," kata legislator yang kerap disapa Kiai Maman itu  saat menghadiri acara Bimbingan Manasik Haji Bagi Jemaah Reguler Tingkat Kabupaten Majalengka, Senin (8/5/2023).

 

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini juga memastikan bahwa BIJB punya fasilitas dan infrastruktur feasible di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) untuk mendukung penerbangan dari dan menuju Arab Saudi itu.

 

Dengan pemanfaatan BIJB itu,kata Kiai Maman, BIJB bisa menjadi epicentrum pergerakan ekonomi di Jawa Barat. Meski begitu ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki untuk menunjang kebutuhan penerbangan internasional seperti fasilitas penginapan crew pesawat maupun aksesibilitas dari dan menuju bandara.

 

Namun, perlahan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus mengebut pembangunan sarana dan prasarana agar BIJB kian ramai digunakan maskapai penerbangan.

 

"Ini suatu yang sangat signifikan dari BIJB setelah sebelumnya didowngrade menjadi terminal bengkel biasa, sekarang sudah beralih fungsi kembali menjadi terminal orang walaupun masih ada beberapa keluhan. Di kesempatan ini saya pun memberi apresiasi kepada pemerintah pusat yang terus memperbaiki aksesibilitas dan juga kepada pemda yang telah memperbaiki jalan menuju asrama haji," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, BIJB akan melayani melayani penerbangan haji asal Jawa Barat. Sebanyak 7 ribu sampai 8 ribu jemaah haji berasal dari Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang akan diberangkatkan langsung dari bandara tersebut. Selain melayani penerbangan haji dan umrah, bandara ini pun diharap menjadi hub bagi penumpang domestik maupun mancanegara yang ingin ke kota-kota besar di Jawa Barat.(sir)