3 Orang Ditangkap Dalam Bentrokan Berdarah dan Pengrusakan di Kota Madiun

"Hingga saat ini, baru ada tiga pelaku yang kita amankan, dan kami memperkirakan jumlah tersangka akan bertambah," ujar AKP Sujarno

May 23, 2024 - 16:43
3 Orang Ditangkap Dalam Bentrokan Berdarah dan Pengrusakan di Kota Madiun
Polisi amankan 3 orang pada bentrok di Kota Madiun, Minggu (15/05/2024).

Kota Madiun, Nusadaily.com - Diberitakan sebelumnya, insiden ini terjadi di Kota Madiun pada Minggu (19/5/2024) dini hari, mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan kerusakan pada beberapa warung di sekitar Jalan Yos Sudarso, Jalan Kalasan, dan Jalan Puspo Warno. Kejadian ini dipicu oleh bentrokan antara sebuah komunitas dengan pemuda setempat.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Sujarno, melalui Kasi Humas IPDA Ahmad Ubaydilah, SH, bentrokan dimulai setelah acara tasyakuran sebuah komunitas di salah satu kafe di Kota Madiun. 

Setelah acara selesai, anggota komunitas yang diduga terpengaruh minuman keras bertemu dengan pemuda lain di Jalan Kalasan, depan PG Rejo Agung, dan bentrokan pun tak terhindarkan.

Keributan ini berujung pada pengroyokan dan pengrusakan sejumlah fasilitas umum, termasuk dua warung dan pos kamling. Warga setempat yang mendengar keributan segera keluar rumah untuk melawan dan menghubungi aparat kepolisian.

Polisi dan TNI yang tiba di lokasi mendapati kelompok tersebut telah kabur. Insiden ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka serius, termasuk seorang remaja berusia 14 tahun yang mengalami patah tulang kaki kanan, seorang pemuda berusia 20 tahun yang mengalami luka robek di pelipis, dan seorang pemuda berusia 19 tahun yang mengalami luka bacok di pinggang.

Para korban segera dilarikan ke RSUD Sogaten untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, termasuk warung milik Budi dan Bu Tun serta pos kamling setempat.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Sujarno menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kejadian ini. 

"Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi, dan mengamankan barang bukti. Hingga saat ini, tiga pelaku telah diamankan, dan kami memperkirakan jumlah tersangka akan bertambah," ujarnya.

Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat memberikan dukungan dan doa agar semua pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kasus bentrokan ini tengah kita dalami, mohon sabar," tambah AKP Sujarno singkat.

Warga di sekitar lokasi kejadian kini berharap situasi segera kondusif dan pihak berwenang dapat menindak tegas para pelaku demi keamanan dan ketenangan lingkungan. (nto).