Dua Juta Jamaah Penuhi Padang Arafah
Tidak terkecuali jemaah Indonesia, sebanyak 213.275orang tiba di Arafah. Mereka menempati 1.169 tenda terbagi atas 74 maktab. Sabtu siang, semua jamaah haji mulai prosesi wukuf Arafah dimulai dari sholat Dhuhur berjamaah dilanjut kotbah Arofah dilanjut doa dan dzikir hingga mendekati Magrib.
NUSADAILY.COM – MAKKAH - Jamaah haji dari seluruh dunia berdatangan ke Arafah, termasuk jamaah haji yang jalankan Tarwiyah, Sabtu (15/6). Berdasar keterangan otoritas berwenang Arab Saudi, tahun ini diperkirakan lebih dari dua juta jamaah memenuhi Padang Arafah.
Tidak terkecuali jamaah Indonesia, sebanyak 213.275 orang tiba di Arafah. Mereka menempati 1.169 tenda terbagi atas 74 maktab. Sabtu siang, semua jamaah haji mulai prosesi wukuf Arofah dimulai dari sholat Dhuhur berjamaah dilanjut kotbah Arofah dilanjut doa dan dzikir hingga mendekati Magrib.
Kepala satgas Arafah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi mengatakan, pihaknya sudah maksimal memberikan pelayanan terbaik di Mina termasuk penambahan kamar mandi dan fasilitas AC di tenda. Tenda juga terbagi atas dua tipe dengan kapasitas 100 dan 300 jamaah haji.
Pantauan Nusadaily.com di lokasi, melihat adanya perbaikan dan peningkatan pelayanan. Tapi dengan banyaknya jamaah dibanding kesediaam ruang tenda, membuat banyak jamaah yang tidak kebagian kasur dan tidur apa adanya diluar tenda.
Begitu juga kesediaan toilet. Meski sudah ada penambahan jumlah toilet dengan mengurangi besarnya kasur tetap saja harus antri di jam jam tertentu. Salah satu calon haji yang berprofesi dosen, Rudianto juga temannya Khairul Anwar mengaku harus berbagi tiga kasur ukuran 0,80 meter untuk 4 orang. Sementara Khairul Anwar mengatakan harus antri ditiap unit toilet 8-9 orang "Yang penting kebersamaan dan kesabaran juga saling menolong. Inilah hakiki ibadah di Arofah," ujar Elvi Noer, pembimbing ibadah kloter 23 Kota Malang. (tav/wan).
