Yuk Mengenal Pakaian Adat Lampung Beserta Assesorisnya!

Asal kata Lampung, berasal dari kata "terapung" riwayat dari seorang tokoh dari langit bernama Si Lampung Ratu Bulan, juga adanya ucapan dalam logat Cina yang menyebutkan to-lang p'o-whang yang berubah jadi Lampung

Feb 21, 2023 - 19:16
Yuk Mengenal Pakaian Adat Lampung Beserta Assesorisnya!
Foto: Dok. Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden

NUSADAILY.COM – JAKARTA - memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Lampung ternyata memiliki dua jenis pakaian adat, apa saja? Yuk mengenal pakaian adat Lampung beserta asesorisnya!
Provinsi di bagian ujung selatan Pulau Sumatera ini dikenal sebagai gerbang utama Pulau Sumatera yang memiliki keanekaragaman budaya yang luar biasa. Penduduknya yang tidak didominasi oleh penduduk asli membuat Lampung memiliki corak budaya yang berbeda daripada yang lain, salah satunya adalah pakaian adat Lampung.

Asal kata Lampung, berasal dari kata "terapung" riwayat dari seorang tokoh dari langit bernama Si Lampung Ratu Bulan, juga adanya ucapan dalam logat Cina yang menyebutkan to-lang p'o-whang yang berubah jadi Lampung.dilansir dari detik.com

BACA JUGA : BPJPH Imbau Pelaku Usaha Bersertifikat Segera Pasang Label...

Pakaian adat Lampung memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari yang lain. Hal inilah yang membuat pakaian adat Lampung menarik dan unik.

Berikut dua jenis pakaian adat Lampung yang dikutip dari buku Ensiklopedi Pakaian Nusantara yang ditulis oleh R Toto Sugiarto dkk; buku Perhiasan Tradisional Indonesia yang ditulis Muhammad Husni-Tiarma Rita Siregar; buku Sejarah Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang yang ditulis Rani Amelia Putri dkk; "Analisis Makna Simbolik pada Pakaian Pengantin Adat Lampung Pepadun" tulisan Suyatno-Rinezia Putri dari Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Universitas Indraprasta PGRI.

Dua Jenis Pakaian Adat Lampung
Pakaian adat Lampung terbagi menjadi dua adat yakni pakaian adat Lampung Saibatin dan pakaian adat Lampung Pepadun.

Secara umum wanita Lampung mengenakan seperangkat pakaian adat yang terdiri dari kebaya (kawai), pada bagian bawahnya digantungi uang ringgit asli, kain tapis (sinjang), ikat pinggang (bebet) dan selop. Sebagai pelengkap dikenakan seperangkat perhiasan berupa penutup kepala (sigar), kalung (selambok), gelang (kalai pungew) dan cincin (alali).

Sedangkan pakaian adat Lampung pria terdiri dari baju telak berlengan (kawai), kain sarung (sinjang), ikat kepala, sendal dengan perlengkapan perhiasan berupa keris, kalung berwarna keemasan.

Ada perbedaan pakaian adat Lampung Saibatin dan Lampung Pepadun ini.

Pakaian Adat Lampung Saibatin

BACA JUGA : Batik Air Turunkan Ratusan Penumpang Secara Mendadak, Ada...

Pakaian adat Lampung Saibatin (Ensiklopedi Seni Dan Budaya 3: Pakaian Nusantara) Foto: Pakaian adat Lampung Saibatin (Ensiklopedi Seni Dan Budaya 3: Pakaian Nusantara)
Masyarakat adat Lampung Saibatin yaitu masyarakat yang tinggal atau mendiami daerah pesisir seperti di Jabung, Way Jepara, Padang Cermin, Cukuh Balak, Talang Padang. Kota Agung, Pesisir Krui, Liwa dan lain-lain.

Pada pengantin pria adat Saibatin, ada tutup kepala dikenakan ikat pujuk atau kikat. Baju berlengan panjang berwarna putih ditutup jas. Pada pakaian kebesaran biasanya dikenakan salempang yang terdiri dari kain putih atau kuning dari kain limar. Celana berwarna gelap ditutup oleh kain tumpal sebatas lutut atau bulipat yang diperkuat ikat pinggang buduk. Keris disisipkan di pinggang sebelah kanan agak miring ke kiri yang melambangkan kejantanan dan semangat perjuangan dalam kehidupan.

Pengantin wanita memakai mahkota sebagai hiasan kepala yang disebut siger yang berigi atau bersiku tujuh dihiasi oleh bunga daun bambu atau bunga melur.

Sanggul malang dihiasi oleh sial kikha dan di atas telinga diselipkan bunga melur dan bunga daun bambu. Baju yang dikenakan disebut kawai maju terbuat dari bahan beludru bermote dengan motif bunga yang dihiasi oleh beberapa asesori baik di leher atau di lengan seperti kakalah bangkang atau buah jukum, papan jajar atau bulan tananggal.

Sedangkan pada lengan dikenakan gelang kanan dan gelang sutit atau gelang rui. Kain cempaka diselempangkan di bahu sebelah kanan kemudian ditutup oleh kain putih atau kuning dari bahan limar yang diselempangkan di bahu sebelah kiri.

Kain sarung yang dikenakan adalah kain tumpal atau sinjang tekhitis (sinjang maju) yang dihiasi bintang maju atau buduk. Memakai ikat pinggang atau pending. Kalung yang dipakai melingkar dari bahu sampai bagian perut berbentuk buah-nbuah kecil di atas kain yang dirangkai menjadi untaian bunga.

Saibatin sendiri memiliki makna "satu penguasa" atau "raja". Pakaian adat ini memiliki ciri khas warna merah menyala.

Pakaian Adat Lampung Pepadun

Pakaian adat Lampung Pepadun (Jurnal Kreasi dan Budaya Unindra PGRI) Foto: Pakaian adat Lampung Pepadun (Jurnal Kreasi dan Budaya Unindra PGRI)
"Pepadun" dalam arti sehari-hari adalah bangku tahta kepenyimbangan adat yang tebruat dari bahan kayu berkaki empat dan berukir-ukir.

Kemudian, masyarakat adat Pepadun berkediaman di daerah pedalaman Lampung, seperti Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, sebagian Pesawaran, sebagian Pringsewu, dan sebagian Mesuji. Daerah tersebut terdiri dari masyarakat adat Abung (Abung Siwo Migo), Pubian (Pubian Telu Suku), Menggala / TulangBawang (Migo Pak) dan Buai Lima.

Pakaian ini memiliki makna "tempat duduk penobatan penguasa". Pakaian adat ini memiliki ciri khas warna putih.

Aksesoris Pakaian Adat Pepadun dan Maknanya

Siger

Siger merupakan mahkota yang terbuat dari kuningan dan dikenakan oleh wanita. Siger dari siger daerah lain, siger ini berbentuk seperti tanduk dengan hiasan menyerupai bunya yang ditatah bertitik-titik.

Siger ini memiliki makna "jurai sembilan" yang mana adalah sembilan suku pertama yang menempati Lampung. Terdapat makna lain juga yaitu sembilan sungai besar yang mengaliri Lampung yaitu Way Semangka, Way Sekampung, Way Seputih, Way Pangubuan, Way Abung Sarem, Way Sungkai, Way Kanan, Way Tulangbawang, dan Way Mesuji.

Kopiah Emas

Kopiah emas ini dikenakan oleh pria. Kopiah dengan bentuk bulat keatas dan beruji tajam pada ujungnya ini berbahan kuningan. Tak kalah mewah dengan siger, kopiah ini berhiaskan karangan bunga yang memberi kesan mewah dan indah.

Serajo Bulan

Satu hingga tiga buah mahkota kecil berbentuk bunga bias yang terbuat dari kuningan ini dipasang di atas siger. Serajo bulan memiliki makna yaitu siapapun yang memakai dalam adat istiadat maupun keluarga, ia memiliki kedudukan yang tinggi layaknya bulan.

Bulan Temenggal

Hiasan yang menyerupai tanduk tanpa motif dan terbuat dari kuningan ini dikenakan di leher dengan menggantung di bawah dada dan di atas kain sesapur. Bulan temenggal dimaknakan sebagai bulan pada saat purnama yang mana pemakainnya kelak menyinari alam sekitar dengan teduh dan tenang.

Buah Jukun

Buah jukun adalah kalung panjang dari rangkaian untaian bunga yang berasal dari hiasan buah-buah kecil di atas kain. Aksesoris ini dikenakan oleh pria dengan melingkar dari bahu ke bagian perut sampai ke belakang dengan bentuk hiasan buah-buah kecil di atas kain. Aksesoris ini memiliki makna sebagai alat tolak balak dari orang yang berbuat jahat.

Bebe

Bebe adalah sulaman motif bunga dari kain halus yang berlubang-lubang bagian pinggirnya. Bebe dikenakan di bagian bahu dengan makna supaya pemakai terhindar dari segala penyakit.

Gelang Kano

Gelang ini dikenakan baik pria maupun wanita pada lengan kanan dengan bentuk bulat juga lebih besar dari gelang biasa yang terbuat dari kuningan. Aksesoris ini memiliki makna sebagai pemersatu keluarga supaya keluarga tidak bercerai berai.

Bulu Serati dan Pending

Aksesoris berbentuk ikat pinggang ini memiliki makna sebagai pengikat atau penyempurnaan ikatan perkawinan. Bulu serati sendiri terbuat dari kain beludru yang dilapisi kain merah dan dikombinasikan dengan ikat pinggang pending.

Rambai Ringgit

Uang ringgit Belanda bergambar Ratu Belanda yang dirangkaian dengan peniti dan kain, digantungkan melingkari kain tapis bagian bawah baju pengantin wanita atau melingkari sesapur (baju kurung pengantin wanita).

Buah Manggus

Berbentuk bulat seperti permainan terbuat dari kuningan, berornamen dan berantai, biasanya dipegang pengantin wanita dan pengantin pria.

Gelang Burung

Gelang yang dikenakan di bawah bahu ini terbuat dari kuningan dengan bentuk burung bersayap. Gelang ini dikenakan di sebelah kanan ataupun kiri dan biasa jua dikenakan oleh pria maupun wanita. Makna dari gelang burung adalah kebebasan.(ris)