Jhon LBF Beri Penjelasan Tentang Kasus Penipuan

TikTokers Jhon LBF memberi penjelasan soal kasus gugatan Rp1,8 miliar. Di mana PT Lima Sekawan (Hive Five) menggugat Jhon atas penipuan yang telah dilakukannya melalui perusahaannya.

Feb 21, 2023 - 19:29
Jhon LBF Beri Penjelasan Tentang Kasus Penipuan
Penjelasan John LBF setelah Digugat Rp1,8 Miliar. (Foto: Instagram)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - TikTokers Jhon LBF memberi penjelasan soal kasus gugatan Rp1,8 miliar. Di mana PT Lima Sekawan (Hive Five) menggugat Jhon atas penipuan yang telah dilakukannya melalui perusahaannya.

Dilansir dari unggahan video TikTok @F.Jayapoetra, Jhon bersama Sabar L Tobing dan ditemani Sunan Kalijaga menjelaskan bahwa PT Adidharma Eka Prana melalui kuasa hukumnya Arif Edison menyampaikan poin-poin kerugian yang dialami oleh PT Adhidarma Eka Prana tersebut.

Poin kerugian meliputi jasa Hive Five yang tak sesuai perjanjian, hingga sewa kantor yang belum diterima. Serta dirinya meluruskan dan membuktikan bahwa pernyataan yang menganggap PT Lima Sekawan Hive Five melakukan tindakan ilegal tidak benar.

“Saya tahu banget, di awal awal dia minta tolong dan mohon-mohon sama saya agar tidak terkena masalah hukum, setelah dibantu dia melakukan ini, patut diduga indikasinya mau pansos mungkin sama saya, karena saya lagi viral” ucap Jhon LBF dikutip melalui video dalam unggaham akun TikTok @F.Jayapoetra, Selasa (21/2/2023).

“Klien buat saya adalah bos tertinggi. Karena yang ngasih duit buat perusahaan kami. Ketika klien minta tolong ke saya, saya mau bantu dia, saya hubungi Bang Sunan. Kurang lebihnya dia ada indikasi diduga tindakan melawan hukum dengan mengeluarkan salah satu pengurus PT Adhidarma, bahkan foundernya. Yang notabene orangnya sudah cukup umur, dia keluarkan secara sepihak, dia menerbitkan akta bodong,” ujarnya.

Dia pun memperlihatkan beberapa foto yang menunjukkan pertemuan antara dirinya, direktur bersama istrinya serta beberapa bukti chat.

“Saya bertemu dengan dia dan istrinya di hotel Mulia, Ini pesan diteruskan artinya bukan saya yang ngetik, setelah dia bilang Net, dia jawab dipesan. Akhirnya dia transfer pembayaran, kita lengkap alat buktinya lengkap semua. Kemudian kami bertemu dan kami bekerja keras akhirnya alhamdulillah terjadi kesepakatan damai. Jadi kalau dibilang kita enggak kerja, itu tuduhan yang sangat menyakiti hati saya,” jelasnya.

Lebih lanjut, aliran dana yang sudah ditetapkan sebelumnya juga telah dipindahalihkan ke rekening yang dimiliki Sunan Kalijaga dan perusahaannya Hive Five hanya sebagai perantara.

“Ya kalau dibilang menipu ya tidak ada dasarnya. Aliran dana pun kita pindahkan ke rekening bang Sunan. Jadi Hive five ini hanya sebagai perantara, karena kami dibilang jasa dan saya kenal sama bang Sunan, kita sama-sama bekerja sama. Ada perjanjian kerjasama bukan saya yang mengerjakan, saya tidak pernah menyampaikan saya sebagai kuasa hukum lawyer saya advokat,” tambahnya.

Dengan kejadian yang telah dialaminya tersebut, ia mengaku perlu untuk pilah pilih kembali nantinya dalam menerima klien.

“Dengan kejadian ini saya memang harus pilih-pilih (klien),” pungkasnya.

(roi)