Waduh! Di Debat Ke 3, Anies Bandingkan Kesejahteraan TNI dengan Kekayaan Prabowo

"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya Pak Jokowi punya 340 ribu hektar tanah. Ini harus diubah," kata Anies di debat ketiga capres, Jakarta, Minggu (7/1).

Jan 8, 2024 - 06:27
Waduh! Di Debat Ke 3, Anies Bandingkan Kesejahteraan TNI dengan Kekayaan Prabowo

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung nasib anggota TNI yang masih jauh dari sejahtera.

Anies membandingkan dengan kekayaan Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya Pak Jokowi punya 340 ribu hektar tanah. Ini harus diubah," kata Anies di debat ketiga capres, Jakarta, Minggu (7/1).

Anies juga menyindir anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp700 triliun yang lebih banyak dihabiskan untuk membeli alutsista bekas.

Namun, hal tersebut tak membuat ketahanan di Indonesia terjamin lantaran Kementerian Pertahanan yang menjadi ujung tombak justru dibobol hacker.

"Ironisnya Kemenhan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker pada 2023. Sebuah ironi. Oleh karena itu, kita ingin mengembalikan Rp700 triliun anggaran kemenhan, tidak bisa memeprtahankan itu. Justru digunakan membeli alutista yang bekas," ucap dia.

Ucapan Anies dijawab langsung oleh Prabowo saat menyampaikan visi misi. Ia menyebut Anies berbicara tanpa data yang valid.

Namun dalam segmen berikutnya, Anies kembali menanggapi prihal jumlah kekayaan Prabowo. Ia mengklarifikasi soal jumlahnya yakni 304 ribu hektar tanah yang dimilik Praabowo.

"Saya mau klarifikasi maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil bukan 340 hektar tapi 340 ribu hektar," ungkapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada malam hari ini, Minggu (7/1). Debat dihelat di Istora Senaya, Jakarta.

Dalam debat kali ini, tiga calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.

Tiap capres diberi waktu untuk memaparkan visi dan misi masing-masing di awal debat. Setelah itu dilanjut pertanyaan dari panelis yagn dibacakan moderator lalu segmen tanya jawab antarcapres.

Debat akan dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis MNC Grup, yakni Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. MNC Grup dan Garuda TV dipilih menjadi stasiun televisi yang menyiarkan.(han)