Wadau! Jelang Pilpres, Bintang Porno Bongkar Hubungan Intimnya dengan Donald Trump

Saat bersaksi dalam persidangan pada Selasa (6/5), Stormy Daniels menceritakan bagaimana dirinya dan Trump bertemu di sebuah turnamen golf dan apa yang terjadi ketika mereka berada di hotel.

May 9, 2024 - 14:05
Wadau! Jelang Pilpres, Bintang Porno Bongkar Hubungan Intimnya dengan Donald Trump

NUSADAILY.COM – WASHINGTON - Bintang film porno, Stormy Daniels mengungkapkan detail kejadian hubungan seksual yang dilakukan dirinya dengan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2006.

Stormy Daniels memberikan kesaksian tersebut dalam persidangan kasus dugaan tutup mulut yang dilakukan Donald Trump.

Daniels diduga mendapatkan uang tutup mulut dari Trump saat mencalonkan diri jadi capres AS pada 2016.

Saat bersaksi dalam persidangan pada Selasa (6/5), Stormy Daniels menceritakan bagaimana dirinya dan Trump bertemu di sebuah turnamen golf dan apa yang terjadi ketika mereka berada di hotel.

Melansir CNN, Daniels menggambarkan apa yang ada di kamar hotel Trump, termasuk lantai ubin hitam-putih dan meja mahoni besar di tengah foyer.

Ia juga menceritakan percakapannya dengan Trump saat makan malam. Ia mengaku terkesan ketika Trump bertanya tentang bisnis industri film dewasa, bukan hanya seks.

Daniels kemudian mengatakan bahwa setelah ia pergi ke kamar mandi, ia menemukan Trump di tempat tidur hotel dengan celana boxer dan kaus.

"Awalnya saya hanya kaget, seperti [lihat] jumpscare. Saya tidak mengharapkan seseorang berada di sana, apalagi tanpa banyak pakaian," katanya bersaksi.

Dia berkata bahwa Trump "berdiri di antara saya dan pintu. Bukan dengan cara yang mengancam. Dia tidak mendatangiku, dia tidak menyerangku. Tidak ada yang seperti itu."

Daniels mengatakan ia seperti pingsan saat mereka berhubungan seks.

"Saya melepas pakaian dan sepatu saya. Saya melepas braku. Kami berada dalam posisi misionaris" katanya.

Namun hakim kemudian menghentikan Daniels untuk menjelaskan lebih lanjut detail pelecehan yang ia alami.

Daniels kemudian bersaksi bahwa dia gemetar saat berpakaian dan memastikan untuk mengadakan pertemuan dengan Trump di depan umum di masa mendatang.

Daniels mengatakan bahwa meskipun dia memberi tahu banyak orang bahwa dia bertemu Trump dan pergi ke kamar hotel, dia hanya bercerita kepada sedikit orang tentang hubungan seksual tersebut karena ia merasa malu.

Secara keseluruhan, kesaksian tersebut sangat panjang dan rinci sehingga hakim berulang kali memperingatkan Daniels untuk memperlambat kecepatan dan mendengarkan pertanyaan serta menjawabnya dengan singkat.

Seorang jaksa juga memberikan instruksi khusus kepada Daniels untuk tetap fokus saat menjawab pertanyaan.

Donald Trump terjerat hukum dugaan pembayaran uang tutup mulut. Kasus ini bermula setelah Trump, melalui pengacara Michael Cohen, diduga memberikan uang tutup mulut kepada Stormy Daniels pada 2016 atau jelang Pilpres AS.

Kala itu, Donald Trump mencalonkan diri untuk menjadi presiden AS. Sehingga, Cohen mengatur pembayaran supaya Stormy Daniels tutup mulut mengenai hubungan seksual yang terjadi pada 2006.

Transaksi itu terungkap pada 2018. Daniels kemudian meminta pengadilan untuk membatalkan perjanjian kerahasiaan dengan Trump dan mulai berkeliling di acara televisi.

Dalam program "60 Minutes" CBS beberapa waktu lalu, Daniels mengatakan dia ingin meluruskan masalahnya dengan Trump.

Dia menegaskan hubungan seksual dengan Trump adalah konsensual. Daniels pun menyatakan Trump kala itu mencoba memikatnya.

"Tentu saja. Maksudku, aku tidak buta. Tapi pada saat yang sama, mungkin itu akan berhasil," katanya, seraya menambahkan bahwa dia melihat hubungan itu sebagai dorongan potensial untuk kariernya.

Sementara itu, Trump dalam beberapa kesempatan membantah pernah melakukan hubungan seksual dengan Daniels dan menuduh perempuan itu melakukan pemerasan hingga penipuan total.(han)