Viral Video Jam Tangan Milik Karyawan Toko Ponsel Dicuri Oleh Anggota DPRD Sumut

Kapolsek Medan Baru AKP Ginanjar membenarkan bahwa DPRD Fraksi PDIP Anwar Sani Tarigan dilaporkan karena diduga mencuri jam tangan.

Apr 4, 2023 - 16:49
Viral Video Jam Tangan Milik Karyawan Toko Ponsel Dicuri Oleh Anggota DPRD Sumut
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - MEDAN - Video pencurian jam tangan milik karyawan toko Samsung Service Center di Jalan Gatot Subroto Kota Medan, Sumatera Utara viral di media sosial.

Narasi video itu menyebutkan bahwa pelaku merupakan anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Anwar Sani Tarigan.

Kapolsek Medan Baru AKP Ginanjar membenarkan bahwa DPRD Fraksi PDIP Anwar Sani Tarigan dilaporkan karena diduga mencuri jam tangan.

"Benar, sudah kami periksa para pihak dan tadi sore mereka dipertemukan," kata Ginanjar dilansir dari CNN Indonesia, Senin (3/3).

BACA JUGA : Dua Pria Pencuri Baju di Mal Jakarta Barat Ditangkap, Berdalih...

Dalam video tampak seorang pria berkemeja putih dan celana hitam yang disebut merupakan Anwar Sani Tarigan datang ke toko Samsung Service Center sambil memegang tas kecil. Dia datang untuk memperbaiki televisinya.

Pria itu sempat berbincang dengan salah satu pegawai. Kemudian ia berjalan menuju meja counter di dekat pintu. Salah seorang karyawan toko Samsung Service Center bernama Novi meletakkan jam tangan Samsung Galaxy Watch 5 40mm miliknya di meja tersebut.

Dari video yang beredar, pria tadi diduga mengambil jam tangan tersebut. Lalu memasukkannya ke dalam kantong celana. Setelah itu ia berjalan ke meja lainnya sambil menunggu televisinya diperbaiki.

Setelah televisi selesai diperbaiki, pria tersebut keluar meninggalkan Samsung Service Center. Korban baru mengetahui jam tangan miliknya hilang setelah pria tadi pergi meninggalkan lokasi.

BACA JUGA : Dua Maling Motor di Koja Jadi Bulan-bulanan Massa Usai...

Peristiwa itu diduga terjadi pada Kamis (30/3). Kejadian itupun telah dilaporkan ke Polsek Medan Baru dengan nomor STTPL/B/323/V/2023/SPKT Sek MDN Baru.

Kapolsek Medan Baru AKP Ginanjar mengatakan kedua belah pihak telah sepakat untuk damai dan tidak melanjutkan proses hukum kasus itu.

"Korban berdamai dan mencabut laporannya," ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Anwar Sani Tarigan saat dikonfirmasi CNN Indonesia tidak memberikan tanggapan.(lal)