Tukang Becak se- Madiun Raya Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Pilpres
Mereka kompak berpose 2 jari, menyatakan dukungan dan komitmen memenangkan pasangan Prabowo - Gibran menang satu putaran pada hari coblosan 14 Februari mendatang.
NUSADAILY.COM - MADIUN - Upaya memperluas dukungan untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo - Gibran Rakabuming Raka, Tim Kampanye Nasional (TKN) meluncurkan moda transportasi inovatif, yaitu Becak Listrik di Lapangan Gulun, Kota Madiun, pada Senin (29/01/2024).
Ratusan tukang becak yang datang sejak pagi tersebut tampak antusias menghadiri acara dengan mengenakan kaos khas berwarna biru bergambar Capres Prabowo dan Cawapres Gibran.
Mereka kompak bersama-sama berpose dengan menampilkan simbol 2 jari, menyatakan dukungan dan komitmen untuk memenangkan pasangan Prabowo - Gibran menang satu putaran pada hari coblosan 14 Februari mendatang.
Presiden Becak Listrik Indonesia, Nanik S Deyang, mengungkapkan bahwa saat ini sudah diproduksi sebanyak 800 unit Becak Listrik, yang akan didistribusikan di 7 lokasi, termasuk Kabupaten/Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Solo, dan Cirebon.
"Program ini, yang merupakan inisiatif pak Prabowo sebelumnya, memberikan dukungan khusus kepada tukang becak berusia 65 tahun ke atas," kata Nanik.
Menurut Nanik, Becak Listrik adalah program yang sudah lama diinisiasi oleh Prabowo sebelum nyapres. Harganya sangat murah, Rp 3.000 perak setiap ngecas, dan sangat efisien, bisa bersaing dengan ojek online.
"Becak Listrik ini dilihat sebagai moda transportasi pertama di dunia, dan TKN berencana untuk mengajukan regulasi baru kepada Kapolri untuk memudahkan penggunaan tanpa SIM, untuk menjawab kebutuhan tukang becak," terangnya.
Sementara itu sekretaris TKN, Nusron Wahid, menambahkan bahwa pembagian Becak Listrik adalah langkah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan solusi terhadap isu pengentasan kemiskinan.
"Becak Listrik adalah langkah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan solusi terhadap isu pengentasan kemiskinan. Selain itu ini merupakan alat tranportasi yang ramah lingkungan," tambah Nusron.
Penerima Becak Listrik, Mudjito (74), mengungkapkan terima kasih karena inovasi ini dianggap meringankan beban pekerjaan sehari-hari.
"Becak Listrik ini bekerja menjadi tidak lelah. Saya mengayuh tiap hari dari jam pagi sampai sore. Yang jelas becak ini dapat mempermudah pekerjaan," pungkas Mudjito. (nto).
