Tolak RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Kesehatan di Jakarta Gelar Demo di Patung Kuda

Para tenaga kesehatan memusatkan unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka telah berkumpul di sana sejak pukul 07.35 WIB.

May 8, 2023 - 22:05
Tolak RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Kesehatan di Jakarta Gelar Demo di Patung Kuda
Dokter, perawat, hingga bidan menggelar demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ribuan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan berdemonstrasi di Jakarta menolak Rancangan Undang-Undang Kesehatan.

Para tenaga kesehatan memusatkan unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka telah berkumpul di sana sejak pukul 07.35 WIB.

Ribuan tenaga kesehatan itu berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

BACA JUGA : Ahmad Ali: Tampak Sekali Pak Jokowi Merasa Pengusungan...

Mereka berorasi dan membentangkan spanduk menolak RUU yang sedang dibahas di DPR. Para nakes merasa RUU Kesehatan dibuat terburu-buru dan perlu dikaji ulang.

"Stop Pembahasan RUU Kesehatan. Tolak liberalisasi dan kapitalisasi kesehatan," tulis seorang demonstran dalam spanduk yang ia bentangkan.

Para tenaga kesehatan mendesak penghentian pembahasan RUU Kesehatan. Mereka meminta pemerintah dan DPR membenahi pelayanan kesehatan daripada sibuk membuat undang-undang baru.

BACA JUGA : Belasan Mahasiswa yang Diamankan Polisi Usai Demo Hardiknas...

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mempertanyakan unjuk rasa tersebut. Dia menjelaskan RUU Kesehatan justru dibuat untuk melindungi tenaga kesehatan.

"Janganlah kita memprovokasi seolah-olah ada potensi kriminalisasi. Itu tidak benar. Justru RUU Kesehatan ini menambah perlindungan baru, termasuk dari upaya-upaya kriminalisasi. Kita niatnya melindungi, kok malah didemo," ucap Syahril melalui keterangan tertulis, Senin (8/5).

Syahril mengajak tenaga kesehatan tidak meninggalkan pelayanan kesehatan untuk ikut berdemo. Dia mengingatkan layanan pasien harus diprioritaskan.(lal)