Kemenkes Ungkap Beberapa Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa

"Ada skrining untuk melihat apakah korban mendapat gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya, sebanyak lima orang sudah kami temukan mengalami gangguan jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya, dikutip dari Antara, Rabu (30/11).

Nov 30, 2022 - 19:30
Kemenkes Ungkap Beberapa Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa
Kemenkes melaporkan lima korban gempa Cianjur mengalami gangguan jiwa. Ilustrasi

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak lima korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami gangguan jiwa.

"Ada skrining untuk melihat apakah korban mendapat gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya, sebanyak lima orang sudah kami temukan mengalami gangguan jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Sumarjaya, dikutip dari Antara, Rabu (30/11).

Sumarjaya mengatakan skrining psikologi dilakukan petugas dari Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes kepada sejumlah korban di tenda pengungsian.

"Pekan ini kami dampingi untuk kesehatan jiwanya melalui dukungan Program Kesehatan Jiwa Psikososial," ujarnya.

BACA JUGA : Pemerintah Bakal Beri Bantuan Rp500 Ribu/Bulan untuk Korban...

Sumarjaya mengatakan lima korban yang mengalami gangguan jiwa telah diantar oleh petugas kesehatan menuju yayasan panti sosial di Cianjur untuk dititipkan.

"Yang gangguan jiwa sudah kami tangani dan sudah kami titipkan di yayasan," katanya.

Lebih lanjut, Sumarjaya menyebut hasil skrining terhadap pengungsi korban gempa umumnya menunjukan gangguan psikologi ringan berupa trauma.

Gejala tersebut diperlihatkan dengan ketakutan korban untuk kembali ke rumah tinggal masing-masing.

BACA JUGA : Jenazah Penjual Bakso Ditemukan Terkubur Longsoran Cianjur...

"Umumnya mereka memilih tetap tinggal di tenda atau di luar ruangan karena masih trauma dengan gempa susulan," katanya.

Bahkan, kata Sumarjaya, sejumlah korban yang menjalani perawatan di rumah sakit di wilayah Cianjur, memilih untuk menjalani penanganan penyakit di luar gedung.

"Kami sempat memberi mereka pemahaman, bahwa perawatan di dalam gedung rumah sakit sudah berdasarkan hasil penelusuran dari tim ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk memastikan bahwa struktur bangunan aman," ujarnya.

Gempa bumi yang mengguncang Cianjur menewaskan 327 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (29/11). Sebanyak 13 orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan.(lal)