Survei Elektabilitas Anies di Jatim Naik, Prabowo-Ganjar Turun Versi PRC

"Kunci di Jawa Timur kan memang lewat nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU). Dalam konteks ini, peran Gus Muhaimin memang pas, karena Gus Imin sebagai trah pendiri NU KH. Bisri Syansuri dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang diakui atau tidak merupakan representasi politiknya kalangan nahdliyin, khususnya di Jawa Timur," kata Ambang.

Sep 18, 2023 - 02:05
Survei Elektabilitas Anies di Jatim Naik, Prabowo-Ganjar Turun Versi PRC

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Survei opini publik oleh Politika Research and Consulting (PRC) memperlihatkan suara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, mebgalami lonjakan suara di Jawa Timur (Jatim) mencapai 18 persen

Hal itu terjadi setelah berpasangan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar.

Survei diadakan di Jatim diikuti total responden 1.200 orang dengan response rate 100 persen dan margin of error sebesar 2,7 persen seperti dirilis pada Minggu (17/9) di Jakarta.

Pengamat komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Ambang Priyonggo mengaku tak heran melihat hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) yang dilakukan usai Anies menggandeng Gus Imin, panggilan Muhaimin.

"Kunci di Jawa Timur kan memang lewat nahdliyin atau Nahdlatul Ulama (NU). Dalam konteks ini, peran Gus Muhaimin memang pas, karena Gus Imin sebagai trah pendiri NU KH. Bisri Syansuri dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memang diakui atau tidak merupakan representasi politiknya kalangan nahdliyin, khususnya di Jawa Timur," kata Ambang.

Menurut Ambang, PKB menjadi perwakilan suara Nahdliyin, sehingga memperbesar potensi Anies dan Muhaimin meraup suara dari nahdliyin.

Adapun kenaikan elektabilitas Anies berkebalikan dengan raihan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang turun di Jatim menyusul deklarasi Anies dan Gus Imin beberapa waktu lalu.

Ambang mengatakan, hal itu tak terlepas dari faktor PKB dan Gus Imin sendiri.

"Tetapi sejauh apa tren kenaikan itu akan berlanjut, memang harus dilihat dan dicermati lagi ke depannya," katanya.

Lebih jauh Ambang menilai, Gus Imin yang didukung dan digadang-gadang para kiai dan pondok pesantren besar di Jawa Timur untuk berkontestasi di pilpres 2024 sejak awal juga menjadi penentu.

"Di Nahdliyin itu, fenomena patron klien, sangat kental. Para santri akan patuh kepada Kiai panutannya, ‘Sami’na Wa Atho’na’. Apalagi Anies juga sudah berkeliling ke pondok pesantren dan sowan ke kiai di seluruh Jawa Timur dan diterima dengan baik," kata Ambang.

Survei PRC itu menunjukkan, elektabilitas Anies meningkat signifikan di September menjadi 18,3 persen dibandingkan posisi per April 2023 sebesar 14 persen.

Sementara, elektabilitas Prabowo Subianto merosot drastis dari 40,5 persen per April 2023 menjadi 32,3 persen (September 2023).

Penurunan yang sama terjadi pada Ganjar Pranowo, dari 40,8 persen (April 2023) menjadi 40,4 persen (September 2023).

Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab naik dari 4,8 persen menjadi 9 persen.

Hal senada terjadi pada perbandingan tren popularitas tiga nama capres antara April 2023 dibandingkan September 2023.

Prabowo turun dari 94,8 persen ke 93,6 persen, Ganjar melandai dari 78,7 persen ke 77,3 persen, dan Anies naik dari 80,4 persen ke 82 persen.(ful)